Dua pemain yang sama-sama langganan tim nasional Indonesia, Ahmad Jufriyanto dan Andik Vermansah, saling berhadapan di Liga Super Malaysia pada Sabtu 10 Maret 2018. Laga ini berakhir dramatis dengan gol di menit-menit akhir pertandingan menentukan keunggulan klub Jufriyanto, Kuala Lumpur FA (KLFA), dengan skor 4-3.
Hasil ini merupakan kemenangan kedua KLFA di pentas Liga Super Malaysia 2018. Laga yang berlangsung di Stadium Cheras tersebut sekaligus memutus tiga kemenangan beruntun Kedah FA sebelum laga ini.
Pasukan tuan rumah hanya membutuhkan tiga menit untuk membuka skor. Zaquan Adha mencetak gol melalui sebuah kerja sama tim yang apik. Namun, Kedah sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-10. Umpan akurat Liridon Krasniqi kepada Pablo Pallares, disambut sang penyerang dengan tandukan untuk menjadikan skor 1-1. Skor tersebut menjadi kesimpulan babak pertama.
Lima menit setelah babak kedua dimulai, giliran Krasniqi membuat Kedah unggul. Gol ini dicetak pemain asal Kosovo tersebut setelah menyambut tembakan Rizal Ghazali yang terkena tiang gawang. Namun, KLFA kemudian memperoleh hadiah penalti pada menit ke-60 akibat Zaquan dijatuhkan oleh Khairul Helmi. Guilherme de Paula sukses mengeksekusi penalti tersebut dengan cukup tenang untuk mengubah skor menjadi 2-2.
20 menit kemudian, KLFA menjaringkan gol ketiga mereka. Dimulai aksi Syazwan Andik di sayap kiri, bola dioper kepada Paulo Josue yang kemudian menaklukkan kiper Ifwat Akmal dengan cukup mudah. Skor pun berubah 3-2 untuk keunggulan skuat Fabio Magrao.
Anak buah Ramon Marcote ternyata belum putus asa, dan terus menyerang untuk mencari gol penyama kedudukan. gol tersebut akhirnya tiba pada ke-91, melalui gol kedua Pablo Pallares. Pemain asal Spanyol itu menjebol gawang KLFA menyambut tembakan Akhyar yang terkena tiang gawang.
Gol Pallares tersebut sebenarnya sudah cukup dramatis, tapi mental tuan rumah KLFA tidak lantas runtuh. Mereka akhirnya mencetak gol kemenangan pada menit ke-94 pertandingan. Tembakan Guilherme tidak ditangkap dengan baik oleh Ifwat, sekaligus memberi peluang kepada Ashri Chuchu untuk menceploskan bola dan menghadirkan tiga poin berharga kepada KLFA.
Meski baru mencatatkan dua kemenangan, KLFA sebagai klub promosi pantas berbangga diri. Kedua kemenangan tersebut mereka catatkan atas juara Liga Super Malaysia 2017 (Johor Darul Ta’zim) dan juara Piala FA 2017 (Kedah FA). Kemenangan ini juga mengeluarkan KLFA dari posisi buncit klasemen Liga Super. Posisi memalukan itu kini diduduki Negeri Sembilan yang takluk 0-4 di tangan Pahang.
Bagi Andik Vermansah, kekalahan ini adalah hasil pahit pertama yang dideritanya sejak bergabung dengan Kedah. Meski demikian, mantan andalan Selangor ini masih disegani sebagai salah satu pemain asing berkualitas di Liga Super Malaysia.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.