Nasional Bola

Lechia Gdańsk, Pelabuhan Baru Egy Maulana Vikri

Bukan Saint-Etienne, bukan pula Legia Warsawa. Meskipun kedua klub ini santer diberitakan akan menjadi pilihan Egy Maulana Vikri, nyatanya penyerang timnas Indoensia tersebut memutuskan untuk bergabung dengan klub Polandia lainnya, yaitu Lechia Gdańsk. Proses transfer Egy menuju klub yang bermarkas di stadion Energa Gdańsk itu dikabarkan akan rampung pada hari Sabtu (10/3) besok.

Pengumuman ini sekaligus mengakhiri segala macam spekulasi terkait pemain kelahiran Medan tersebut. Setelah berhasil mencuri tampil gemilang di sejumlah turnamen yang diikutinya bersama timnas Indonesia, termasuk meraih gelar Breakthrough Player di ajang turnamen Toulon tahun lalu, Egy memang langsung menjadi pusat perhatian sekaligus didaulat menjadi harapan baru timnas Indonesia.

Itu sebabnya saat ia memutuskan untuk mencoba peruntungan untuk menjalani karir di Eropa, segala pemberitaan tentangnya pun menjadi topik hangat di kancah sepakbola nasional, seperti yang pernah terjadi pada Evan Dimas Darmono beberapa tahun silam. Bedanya, kisah Egy benar-benar menjadi kenyataan.

Meski harus memulai dari Polandia, yang secara kualitas liganya masih kalah dibandingkan negara-negara besar seperti Spanyol, Inggris, Italia, ataupun Jerman, namun keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kualitasnya benar-benar diakui di Eropa.

Jangan lupa juga, meskipun Lechia Gdańsk tidak memiliki reputasi sebagus Legia Warsawa, namun klub berjuluk White-Greens ini juga tergabung dalam Ekstraklasa, kasta tertinggi sepakbola Polandia. Tak hanya itu, Egy akan bergabung bersama dengan tim utama, bukan lagi dalam akademi ataupun reserves team. Salah satu alasan mengapa Egy memilih Lechia Gdańsk dikabarkan karena hal tersebut. Sebagai pemain profesional, bermain bersama tim utama jelas memberikan pengalaman berbeda dibandingkn dengan tim junior.

Saat ini, Lechia Gdańsk sedang terdampar di posisi 12 klasemen sementara Liga Polandia dengan sisa 4 pertandingan liga dan besar kemungkinan akan bermain di babak play-off zona degradasi. Mengingat Egy baru saja masuk saat liga memasuki fase akhir, ada kemungkinan ia akan kesulitan mendapatkan waktu bermain. Namun jika Egy bisa beradaptasi dengan cepat, bisa saja manajer Adam Owen akan memberinya kesempatan untuk terlibat dalam babak play-off tersebut. Semua kembali lagi pada Egy.

Terlepas dari itu, marilah kita semua mengucapkan selamat atas keberhasilan salah satu anak negeri yang berhasil menjejakkan karirnya di Eropa. Kita tentu berdoa semoga Egy bisa benar-benar menjalani karir yang gemilang ke depannya dan menjadi pembuka jalan bagi pesepakbola muda Indonesia lainnya untuk ikut berkarir di luar negeri, khususnya Eropa, kiblat sepakbola.

Selamat berjuang, Egy Maulana Vikri!

Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola