Iker Casillas bisa dikatakan sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Dengan berbagai trofi yang ia dapatkan, mulai dari liga domestik hingga Piala Dunia, status seperti itu layak ia dapatkan.
Seperti seharusnya pesepak bola kelas dunia, Casillas dapat diandalkan di laga serta kompetisi besar. Salah satunya tentu saja kompetisi antar klub sepak bola terbaik, Liga Champions. Casillas hampir tak pernah mengecewakan ketika tampil di kompetisi antar klub di Eropa ini. Kegemilangannya di Liga Champions mampu ia tunjukkan di pertandingan antara klubnya, FC Porto, melawan Liverpool dalam tajuk leg kedua babak 16 besar. Pertandingan ini adalah pertandingan ke 167 Santo Iker di Liga Champions, yang juga mungkin akan menjadi yang terakhir baginya di kompetisi ini.
Three-time winner Iker Casillas all set for his 167th game in this competition. 💪
Your top 3 goalkeepers in #UCL history are _____ pic.twitter.com/gThNxGXF0J
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) March 6, 2018
Di laga melawan Liverpool ini, manajer Porto, Sergio Conceicao, memilih Casillas untuk menjaga gawang timnya ketimbang Jose Sa, kiper reguler Porto. Keraguan tentunya menyeruak, karena kita semua tahu betapa mengerikannya trisula Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane di lini depan Liverpool, yang di leg pertama berhasil membombardir gawang Sa dan berkontribusi terhadap lima gol The Reds. Namun, di usianya yang kini menginjak 36 tahun, Casillas menunjukkan bahwa ia masih memiliki sisa-sisa dari kejayaannya ketika menjadi kiper terbaik dunia beberapa tahun lalu.
Casillas mampu membuat beberapa penyelamatan akrobatik yang seolah-olah melawan usianya. Salah satu momen terbaiknya adalah ketika menahan sundulan jarak dekat yang dilepaskan oleh striker Liverpool, Danny Ings, di menit 80. Berkat penampilan apiknya, timnya berhasil pulang dari Anfield tanpa kebobolan satu gol pun, sekaligus menjadikannya sebagai kiper pertama yang berhasil mencatatkan cleansheet ketika bertandang ke Liverpool di Liga Champions.
Iker Casillas with an excellent save to deny Ings close-range header. The Spaniard still knows his tricks! pic.twitter.com/MUdwfKAJzZ
— Jan Freðrik Hagen (@JanFHagen) March 6, 2018
Aksi Casillas pun turut mendapat apresiasi dari Kopites, sebutan bagi supporter Liverpool, yang hadir di Anfield. Sebenarnya, sejak awal laga, kiper yang pernah mengangkat trofi Si Kuping Lebar sebanyak tiga kali bersama Real Madrid ini sudah mendapat aplaus dari publik Anfield. Namun, penampilan ciamiknya tentu membuatnya mendapatkan apresiasi lebih pasca laga.
Berkat cleansheet yang ia catatkan, kini Casillas sudah mencatat total 56 cleansheet di Liga Champions, menjadikannya sebagai kiper dengan raihan cleansheet terbanyak sepanjang sejarah kompetisi ini. Meskipun timnya kalah, setidaknya Casillas mampu membuktikan kelasnya, dan memberikan perpisahan yang manis bagi kompetisi besar yang mampu ia jinakkan.
Salut!
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket