Tampil biasa-biasa saja di paruh kedua padahal pernah didatangkan dengan biaya yang tak murah, Paul Pogba mendapat kritikan tajam dari berbagai sumber, salah satunya Gary Neville. Menurutnya, Pogba sudah kehilangan motivasi bermain karena terlalu sibuk dengan media sosialnya.
“Performanya jauh dari kata memuaskan. Pogba adalah pemain yang kreatif, yang dapat menciptakan momen tak terduga di lapangan. Namun sekarang, sepertinya ia lebih mementingkan Instagram dan YouTube-nya. Semua terasa lucu baginya, dan semua ia anggap lelucon,” curhat Gary Neville pada Tribuna.com.
Neville bukan satu-satunya yang mengkritik performa Pogba saat ini. Jose Mourinho bahkan sempat tidak memainkan Pogba selama beberapa pekan karena kecewa dengan performa anak asuhnya tersebut. Meski demikian, tampaknya Pogba tidak belajar dari hal itu.
Saat melawan Crystal Palace hampir tidak ada kontribusi besar yang diberikan Pogba, mirip dengan yang dilakukannya saat imbang 0-0 di kandang Sevilla. Beruntung saat itu The Red Devils dapat menang tipis 3-2, dan sukses menyalip Liverpool yang sempat menghuni peringkat mereka.
Pogba juga tercatat sudah sebulan lebih tidak terlibat langsung dalam gol Manchester United. Terakhir kali ia mengukir asis adalah di laga kontra Stoke City, pertengahan Januari lalu, sedangkan gol terakhir yang dicetaknya adalah ketika melawan Newcastle United di paruh pertama, November 2017.
Secara keseluruhan Pogba musim ini telah bermain 25 kali bersama Manchester United di semua ajang, dengan sumbangan 3 gol dan 10 asis. Jika dibandingkan dengan musim lalu, Pogba mencatatkan peningkatan dalam prestasi individu berupa asis, tapi secara kolektivitas permainan Pogba mengalami penurunan.
Penurunan inilah yang kemudian mencuatkan rumor bahwa Pogba tidak kerasan di Manchester United. Bahkan para pendukung Juventus beberapa hari yang lalu ramai-ramai mempopulerkan tagar #Pogback di media sosial, untuk menghasut Pogba agar kembali ke Juventus, klub yang berjasa besar meroketkan namanya.
Namun hingga saat ini belum ada tanggapan langsung dari Pogba mengenai masa depannya. Mungkin ia ingin fokus memperbaiki performa di Manchester United, mungkin juga sedang sibuk mencari ide untuk berganti gaya rambut atau model pakaian untuk diunggah ke media sosialnya.
Gaul dikit cekrek…
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.