Berita Eropa

Ultras Paris Saint-Germain Sambangi Hotel dan Ganggu Tidur Real Madrid

Leg kedua pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG) akan dilangsungkan besok dini hari (7/3) di Paris, Prancis. Madrid tentunya ingin mempertahankan keunggulan 3-1 yang mereka dapatkan di leg pertama.

Namun, mereka tahu tugas mereka tentu tak akan mudah mengingat PSG tentunya tak ingin tersingkir sedini ini setelah menghamburkan uang begitu banyak untuk menjuarai kompetisi ini. Tak hanya itu, suporter garis keras (ultras) PSG juga turut andil dalam misi comeback Les Parisiens.

Ultras PSG tampak membantu timnya untuk menang dengan mengganggu tidur dari skuat Madrid. Dilansir dari AS, sekitar 100 ultras PSG menyambangi hotel tim Madrid di Paris dini hari tadi waktu setempat, ketika Cristiano Ronaldo dan kolega terlelap.

Mereka menyalakan flare, membawa banner yang bertuliskan “Puta Madrid” (Madrid sialan), serta bernyanyi dengan kata-kata kasar yang ditujukan kepada lawannya. Singkatnya, mereka menciptakan kegaduhan untuk mengganggu waktu istirahat tim lawan.

Sambutan hangat memang sudah diberikan ultras PSG kala skuat Madrid tiba di Paris. Sesaat ketika bus tim Madrid sampai ke hotel, sekelompok ultras tersebut juga melakukan tindakan yang sama.

Ultras PSG tampaknya memang tak setengah-setengah untuk memastikan tim idolanya menang atas Madrid esok dini hari. Selain mendatangi hotel tim Madrid, mereka juga datang ke tempat tim PSG menginap untuk memberikan dukungan. Dilansir dari Marca, sekelompok suporter yang menamakan mereka sebagai The Collectif Ultras Paris, akan menunggu tim di lobi hotel pasca sesi latihan untuk mendampingi tim dan memberi dukungan. Sebelumnya, kelompok ultras ini juga pernah menunggu tim di bandara di Paris untuk menyambut Thiago Silva dan kolega.

Dukungan yang diberikan oleh suporter, menurut Unai Emery, akan sangat dibutuhkan oleh PSG untuk membalikkan keadaan.

“Anda bermain sepak bola dengan kepala dan hati. Pertandingan melawan Madrid akan ditentukan oleh hati kami. Namun yang terpenting, kami akan bermain dengan 12 pemain karena dukungan suporter kami,” ungkap Emery dikutip dari The Sun.

Meskipun begitu, tugas PSG sudah tentu tak akan mudah. Selain karena mereka telah tertinggal dua gol, mereka juga tak akan diperkuat oleh sang megabintang, Neymar, yang baru saja menjalani operasi selepas cedera metatarsal.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket