Tribe Ultah

Si Setan Merah yang Diidolakan dan Dipuja Banyak Orang

Siapa yang tidak mengenal Manchester United (MU)? Salah satu tim terbesar di Inggris dan juga di dunia, jika bukan yang terbaik. Tepat 116 tahun yang lalu, United didirikan. Sisanya adalah sejarah kesuksesan. Beberapa gelar, baik di Inggris maupun di Eropa, sudah pernah dicicipi oleh tim berjuluk Setan Merah ini. Total, MU sudah mengoleksi 20 titel liga, 12 Piala FA, lima Piala Liga, sebuah rekor 21 Piala Community Shield, tiga Piala Liga Champions, satu piala Liga Europa, dan juga sebuah gelar Piala Dunia Antarklub.

 

kebersamaan antara Beckham dengan Sir Alex

Pemain bernomor punggung 7

Nomor punggung 7 adalah nomor punggung yang sakral di MU. Beberapa pemain yang menggunakan nomor ini ada yang sukses dan aja juga yang gagal bersinar. Pemain-pemain yang pernah menggunakan nomor punggung tujuh adalah pemain pilihan, salah satunya George Best, yang mungkin menjadi pemain terbaik yang pernah menggunakan nomor punggung tersebut.

Nama-nama yang sukses yaitu Pangeran MU yang bernama Eric Cantona, si wajah rupawan David Beckham, dan juga salah satu pemain terbaik dunia saat ini, Cristiano Ronaldo. Namun sayang, setelah era Ronaldo, nampaknya nomor punggung 7 terlalu berat untuk dipakai oleh beberapa pemain. Antonio Valencia, Angel Di Maria, dan Memphis Depay mengalami kegagalan saat berseragam merah. Saat ini, Alexis Sanchez mencoba peruntungannya dengan menggunakan nomor punggung tujuh.

Sir Matt Busby

Jika mendengar MU, ada dua nama yang langsung masuk ke kepala. Pertama, ada nama Matt Busby, yang merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah melatih The Red Devil. Datang di bulan Oktober tahuun 1945, Busby meminta kontrol penuh untuk memilih pemain, pembelian, dan penjualan pemain, serta menu latihan untuk para pemain MU. Hasilnya, Busby membawa timnya duduk ke peringkat kedua di tahun 1947 sampai 1949. Di tahun 1948, dia juga memberikan sebuah Piala FA untuk para pendukung tim.

Era kepelatihan Busby tidak hanya berhenti samapi di situ. Belum puas hanya membawa MU duduk di peringkat kedua, Busby mempersembahkan gelar liga, yang saat itu masih bernama Divisi Pertama, untuk pertama kalinya sejak 41 tahun untuk United. Timnya yang hanya memuat pemain-pemain dengan rata-rata berusia 22 tahun berhasil memberikan titel liga selama dua tahun berturut-turut, di musim 1955/1956 dan 1956/1957. Timnya tersebut diberikan julukan The Busby Babes.

Selain di liga lokal, Busby juga membawa MU menuju kompetisi Eropa. Saat itu, MU adalah tim pertama yang bermain di Piala Eropa. Dia mencatatkan kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub, yaitu 10-0 saat melawan Anderlecht. Busby sukses lolos ke babak semifinal, namun mereka harus kalah dari Real Madrid.

Selanjutnya, dia mempersembahkan dua titel liga tambahan dan juga sebuah Piala FA yang didapatkannya di musim 1962/1963. Busby bisa menjadi satu-satunya pelatih tersukses yang pernah dimilki oleh MU, sebelum Sir Alex Ferguson datang di era yang berbeda.

 

latar belakang hidup Sir Alex

Sir Alex Ferguson

Awal karier Ferguson memang tidak terlalu bagus. Sempat membawa MU duduk di peringkat kedua di musim 1987/1988, musim berikutnya, Ferguson gagal mengulang kesuksesan dan membuat MU finis di urutan ke-11. Ferguson malah hampir dipecat jika saja dia tidak berhasil memenangkan Piala FA pada tahun 1990.

Kesuksesan MU di bawah kekuasaan Ferguson mulai tampak sejak tahun 1991. Mendapat Piala Winners pertama mereka setelah mengalahkan Red Star Belgrade, Ferguson akhirnya bisa memberikan titel liga untuk pertama kalinya sejak tahun 1967 ketika berhasil meraihnya di tahun 1993. Di musim berikutnya, Ferguson juga memberikan doubles yang terakhir didapatkan oleh Setan Merah pada tahun 1957.

Selanjutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa Ferguson menjadi pelatih terbaik MU setelah Busby. Kemenangan ajaibnya di Liga Champions 1999 yang sekaligus memberikan treble untuk MU, lalu dominasinya di Inggris hampir selama 20 tahun adalah bukti kedigdayaan Ferguson di tanah Inggris. Ferguson pun pensiun dengan sebuah titel Liga Primer terakhirnya.

 

Louis van Gaal masih sakit hati

Era sekarang

Sama seperti pemain bernomor punggung tujuh, saat ini belum ada pelatih yang bisa mendulang kesuksesan bersama MU. David Moyes yang menjadi suksesor pilihan Ferguson hanya melatih selama kurang dari semusim. Ryan Giggs yang mencoba peruntungan akhirnya tidak dipermanenkan, sementara Louis van Gaal lebih banyak ditertawakan daripada dipuja.

Kedatangan Jose Mourinho memang memberikan sedikit harapan bagi para penggemar MU, namun rasanya belum ada yang bisa menjadi suksesor dari Busby dan juga Ferguson.

Happy birthday, Manchester United!

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola