Eropa Inggris

Surat Terbuka Pendukung Manchester United Menanggapi Kritikan Jose Mourinho

Pada awal Februari ini, Manchester United berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-0 atas Huddersfield Town di kandang sendiri, Stadion Old Trafford.

Akan tetapi, hasil positif itu justru mendapat kritikan dari sang gaffer, Jose Mourinho. Tidak berkorelasi dengan penampilan Romelu Lukaku dan kawan-kawan pada laga tersebut, tapi menyoal atmosfer di stadion megah berkapasitas 74 ribu pasang mata itu.

Pelatih berkewarganegaraan Portugal itu merasa bahwa suporter The Red Devils kurang galak saat menyaksikan United di kandang sendiri. Dalam artian, mereka kelewat tenang dalam memberi dukungan sehingga tak ada tekanan yang dirasakan oleh tim lawan.

Padahal menurut pria berusia 55 tahun itu, ‘kegilaan’ pendukung tim tuan rumah bisa memberi efek tersendiri kepada tim tamu sehingga kesulitan untuk tampil lepas.

“Bermain di kandang memberi motivasi lebih kepada kami. Namun atmosfer yang ada di sini terlalu sunyi dan tak mengintimidasi lawan. Para suporter harus belajar kepada pendukung Portsmouth, tim yang kini berlaga di League One. Stadion Fratton Park kepunyaan mereka tak semegah milik kami tapi atmosfer di sana sungguh luar biasa dan bisa membuat tim lawan gemetar”, jelas Mourinho kepada Sky Sports.

Mendapat kritikan seperti itu, komunitas pendukung United yang tergabung dalam Manchester United Supporters’ Trust (MUST) langsung memberikan respons. Usai melakukan pertemuan dengan manajemen The Red Devils, MUST telah merilis surat terbuka kepada pihak klub terkait kritikan Mourinho beberapa waktu lalu.

Dalam surat itu, MUST menyebut bahwa mereka sudah menampilkan aksi terbaik sewaktu menyaksikan Romelu Lukaku dan kolega merumput. Mayoritas dari mereka bahkan senantiasa bernyanyi di sepanjang laga guna menunjukkan dukungan masif kepada tim kesayangannya.

Kendati demikian, pihak MUST juga merasa bahwa Stadion Old Trafford yang menjadi kebanggaan mereka perlu mendapat sentuhan modernisasi sekaligus penambahan kapasitas. Sebab hal itu akan berperan besar menciptakan atmosfer yang intens dan riuh.

“Pihak klub dan MUST sudah mengevaluasi poin-poin krusial guna membuat atmosfer di stadion jadi lebih baik. Maka dari itu, kami mendorong pihak klub agar terus bekerja sama dengan para suporter guna menciptakan sesuatu berarti untuk klub sekaligus menguntungkan kedua belah pihak (klub dan suporter)”, terang Richard Arnold, managing director MUST.

Setelah melakukan ekspansi stadion pada tahun 2005-2006 silam, manajemen klub juga terus menggodok rencana untuk melakukan ekspansi lanjutan guna memperbesar kapasitas Stadion Old Trafford menjadi 76 ribu tempat duduk.

Bila hal itu dapat terlaksana dalam waktu dekat dan Mourinho masih berstatus sebagai pelatih, kritikannya seusai laga melawan The Terriers barangkali takkan pernah terulang. Kecuali, suporter The Red Devils sudah keburu kesal dengan performa Lukaku dan kawan-kawan saat berlaga di atas lapangan yang membosankan dan tak bernyawa.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional