Turun Minum Serba-Serbi

Mereka yang Tetap Menjadi Kapten sampai Akhir Hayatnya

Umur manusia memang tidak ada yang mengetahui seberapa panjangnya, tak terkecuali pesepak bola yang notabenenya adalah olahragawan yang selalu menjaga kebugaran tubuhnya. Contohnya semalam, kita dikejutkan dengan kabar meninggalnya kapten Fiorentina, Davide Astori.

Terhenyak pastinya, karena sebelum Astori mengucapkan selamat tinggal pada dunia ini, tidak ada tanda-tanda dirinya akan pergi selamanya. Nahasnya lagi bagi Fiorentina, Astori adalah kapten kesebelasan yang akan memimpin pertarungan rekan-rekannya di kandang Udinese.

Meski demikian, Astori bukan kapten pertama yang meninggal dunia saat masih aktif sebagai pemain. Berikut ini adalah beberapa di antaranya, yang namanya cukup familiar di telinga kita:

Davide Astori

Berita duka terbaru ini datang dari Serie A semalam. Davide Astori yang merupakan kapten Fiorentina meninggal di usia 31 tahun, dan seluruh sisa pertandingan giornata 27 ditunda untuk menghormati kepergiannya. Astori ditemukan tak bernyawa di kamar hotelnya saat para pemain Fiorentina hendak sarapan bersama. Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Astori.

Choirul Huda

Kabar duka meninggalnya kapten kesebelasan juga pernah menyelimuti sepak bola Indonesia. Choirul Huda yang telah mengabdi di Persela Lamongan sejak usia belia, mengembuskan napas terakhirnya pada 15 Oktober 2017 di usia 38 tahun. Benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodriguez, menjadi penyebab utama wafatnya Huda yang sudah bermain lebih dari 500 laga bersama Laskar Joko Tingkir.

Daniel Jarque

Serupa dengan Choirul Huda, Jarque juga hanya membela satu klub sepanjang hidupnya. Sejak 1995 bek tengah ini bermain untuk Espanyol, hingga akhirnya menjabat kapten tim dan meninggal dunia di usia 26 tahun. Peristiwa berkabung itu terjadi saat Espanyol melakukan kegiatan pra-musim di Italia pada 2009. Jarque dikabarkan meninggal karena serangan jantung saat menelepon pacarnya.

Robert Enke 

Kiper dan kapten Hannover ini meninggal karena bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api. Depresi selama 6 tahun karena kematian putrinya menjadi penyebab utama Enke nekat mengakhiri hidupnya. Beragam ucapan belasungkawa dari segala penjuru dunia sepak bola langsung mengalir saat itu juga, yang disusul pembuatan buku biografi Enke berjudul A Life Too Short: The Tragedy of Robert Enke pada 2011.

Senzo Meyiwa

Beralih ke Afrika Selatan, Orlando Pirates juga sempat merasakan betapa pedihnya kehilangan sang kapten tim yang meninggal dunia. Insiden tersebut terjadi pada Oktober 2014. Senzo yang sedang berada di rumah ditembak oleh dua orang perampok, dan mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit. Ia saat itu berusia 27 tahun dan merupakan salah satu kiper terbaik di Afrika Selatan.

Ryan McBride

Di usia yang sama dengan Senzo Meyiwa, Ryan McBride juga meninggal dunia, dengan kronologi yang mirip dengan wafatnya Davide Astori. McBride yang merupakan kapten Derry City, salah satu klub di Irlandia Utara, ditemukan tak bernyawa di tempat tidurnya pada Maret 2017 lalu pada usia 27 tahun. Semasa hidupnya, Ryan sangat loyal di Derry City. Ia sudah berseragam klub itu sejak 2010, dan sudah tampil di lebih dari 120 laga.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.