Ada pesimisme yang menghinggapi Rusia sebagai negara penyelenggara Piala Dunia 2018. Negara yang terletak di Eropa Timur itu memang terkenal sebagai negara yang penuh kekerasan antar-suporter sepak bola dan rasisme. Namun, kontroversi tak hanya berhenti di situ. Menurut beberapa kabar yang beredar, pihak penyelenggara akan mengizinkan para suporter untuk membawa narkoba seperti heroin, kokain, serta ganja ke stadion!
Dilansir dari Moscow Times, Rusia, yang saat ini menjadi negara pemimpin Eurasian Economic Union (Persatuan Ekonomi Eurasia), memiliki peraturan bahwa pelancong yang masuk ke negara mereka dibolehkan untuk membawa obat-obatan psikotropika dan narkotika, termasuk heroin, kokain, dan ganja, yang telah dilengkapi dengan resep dokter yang ditulis dengan bahasa Rusia. Rusia dan negara-negara lain yang masuk ke dalam Eurasian Economic Union memang memiliki kebijakan tersendiri mengenai barang-barang yang terlarang di negara-negara lain ini.
Dengan adanya aturan seperti ini, maka FIFA juga membiarkan suporter untuk membawa barang-barang tersebut ke stadion!
Hal ini dikatakan oleh panitia dari Piala Dunia 2018 kepada media Rusia lainnya, Izvestia, bahwa mereka akan menugaskan anggotanya untuk mengecek dan memverifikasi keautentikan dari resep-resep yang tertulis di barang-barang tersebut.
“Petugas keamanan kami akan memonitor pelaksanaan tentang dibolehkannya pembawaan obat-obatan dengan resep dokter di stadion dengan membuat poin pengecekan di tempat tertentu.”
Selain harus memiliki resep tertulis dalam bahasa Rusia, ada dokumen-dokumen tertentu yang juga harus diisi oleh orang yang ingin membawa barang-barang tersebut ke Rusia. Dokumen tersebut berisi tentang keterangan tiap obatan-obatan yang dibawa, dan jumlah dari obat-obatan yang mereka bawa.
Meskipun begitu, Alexey Sorokin, ketua panitia penyelenggara Piala Dunia 2018, menolak berkomentar atas hal ini.
“Tak ada yang perlu dikomentari akan hal ini,” ujar Sorokin dilansir dari Russian Today.
Ucapan Sorokin ini mengindikasikan bahwa dibolehkannya obat-obatan seperti itu masuk ke stadion adalah omong kosong belaka. Menurut Russian Today juga, peraturan yang tertulis dari Eurasian Economic Union memang mengatakan bahwa barang-barang seperti itu dibolehkan untuk masuk ke Rusia dan negara yang masuk ke persatuan tersebut, namun bukan berarti boleh digunakan secara bebas, apalagi masuk ke dalam stadion.
Sejauh ini, FIFA belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang adanya isu ini. Meskipun begitu, apabila memang benar, tentu hal ini cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, alkohol saja pengaturannya sudah begitu sulit, apalagi jika harus memantau penggunaan narkotika. Tentu saja kita semua berharap, bahwa Piala Dunia nanti akan berlangsung dengan damai.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket