Tribes tentu familiar dengan film Shaolin Soccer. Film yang rilis di tahun 2001 ini menceritakan tentang bagaimana penerapan salah satu bela diri yang cukup populer, kung fu, dalam sepak bola. Berpusat pada perjalanan Sing, yang diperankan oleh Stephen Chow, seorang shaolin yang ingin mempromosikan kungfu dalam kehidupan masyarakat.
Sing akhirnya memilih sepak bola sebagai jalan untuk meraih impiannya. Ia pun membentuk tim sepak bola yang terdiri dari saudara kandungnya yang sesama shaolin, dan menggunakan ilmu kungfu ketika bermain sepak bola. Timnya pun berhasil mengalahkan tim penjahat, dan menjadi juara di Hong Kong.
Kalian pasti berpikir hal seperti ini hanya fantasi saja. Tidak, sepak bola kungfu ternyata benar-benar ada. Tahun 2015 lalu, salah satu sekolah kungfu terbesar di Cina, Shaolin Tagou Martial Arts School, resmi membuka akademi sepak bola. Siapa yang sangka, peminat dari akademi sepak bola kungfu ini begitu banyak. Dilansir dari XtremFootball, di tahun 2016 lalu, ada sekitar 100 anak berusia 10 hingga 12 tahun yang masuk ke akademi sepak bola kungfu ini.
Sun Dawei, salah satu pelatih di akademi tersebut, mengatakan bahwa mengombinasikan sepak bola dengan bela diri ala shaolin adalah hal yang berguna bagi sepak bola itu sendiri.
“Apa yang kami lakukan adalah mengombinasikan bela diri ala shaolin dengan sepak bola, dengan konsep yang orisinal. Dengan adanya fondasi dari wushu, tubuh mereka akan lebih fleksibel, dan dapat membantu mereka ketika bermain sepak bola,” ujar Dawei.
“Kungfu saat ini sudah berevolusi menjadi berbagai macam gaya, namun hal dasarnya tetap sama, yaitu pengaturan stamina, fleksibilitas, serta keseimbangan tubuh.”
Shaolin Tagou Martial Arts School sendiri sudah berdiri dari tahun 1978. Akademi yang satu ini terletak di Kota Dengfeng, Provinsi Henan, di bagian timur Cina. Saat ini, mereka memiliki setidaknya 35 ribu murid. Mereka juga menerima pendaftaran dari orang-orang yang bukan warga negara Cina.
Dari video yang ada di bawah ini, dapat dilihat bahwa ilmu kungfu benar-benar diaplikasikan dalam sepak bola yang mereka mainkan. Dawei mengatakan bahwa apa yang mereka terapkan ini bisa membantu sepak bola Cina di masa depan. Jika benar apa yang Dawei katakan, di masa depan Shaolin Soccer bukan lagi sekedar fantasi di film saja.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket
