Sudah menjadi rahasia umum bahwa legenda atletik asal Jamaika, Usain Bolt, memendam mimpi untuk menjadi pesepak bola profesional. Ketika masih aktif berlari, pencetak rekor dunia ini sempat menggoda Manchester United (MU) dan Sir Alex Ferguson untuk merekrutnya. Belum lama ini, ia sempat dikabarkan akan menjalani uji coba bersama Borussia Dortmund pasca-pensiun dari dunia atletik. Sayang, baik Dortmund maupun MU tak mengabulkan impian Bolt.
Namun, pada akhirnya, impian Bolt untuk menjadi pesepak bola profesional tercapai. Pria berusia 31 tahun itu baru saja direkrut oleh klub yang tergabung di Liga Primer Afrika Selatan, Mamelodi Sundowns. Resminya Bolt menjadi pesepak bola dan bergabung bersama Sundowns terkonfirmasi langsung lewat twit di akun Twitter pribadinya, yang kemudian di-retweet oleh akun resmi Sundowns.
I've signed for a football team! Find out which one this Tuesday at 8am GMT 👀 pic.twitter.com/iFTlWxfy7x
— Usain St. Leo Bolt (@usainbolt) February 25, 2018
Bolt kini sudah mulai menjalani sesi latihan bersama klub sepak bola pertamanya. Meskipun begitu, sebenarnya, manusia tercepat di dunia ini sudah sempat berlatih bersama Sundowns di bulan Januari lalu.
Sundowns sendiri adalah salah satu klub besar di Afrika Selatan. Klub yang terletak di Pretoria, ibu kota Afrika Selatan ini, tujuh kali menjadi jawara Liga Primer Afrika Selatan, dan di tahun 2016 lalu mereka juga berhasil memenangi Liga Champions Afrika. Di musim ini, mereka duduk di puncak klasemen dengan delapan laga tersisa.
Tak bisa dipungkiri bahwa di Afrika, Sundowns adalah klub yang memiliki reputasi, namun keputusan Bolt untuk meneken kontrak bersama mereka tentunya mengejutkan. Pasalnya, ia sendiri yang menyatakan bahwa ia hanya ingin bermain di klub terbaik yang berkompetisi di level tertinggi.
“Saya telah menyaksikan banyak pertandingan sepak bola, jadi saya paham dengan permainan tersebut. Dengan sedikit latihan, saya akan tampil baik. Saya ingin bermain, namun hanya di level tertinggi. Saya tak ingin menjadi pemain yang biasa-biasa saja,” ujar Bolt di awal tahun ini.
Walaupun begitu, setidaknya, Bolt telah mendapatkan apa yang ia inginkan semenjak masih menjadi atlet atletik. Tak mudah tentunya, di usianya yang sudah menginjak kepala tiga, tanpa memiliki kemampuan dasar sebagai pesepak bola, bergabung ke klub top macam MU atau Dortmund.
Satu yang pasti, menggunakan Bolt di gim FIFA atau Pro Evolution Soccer (PES) tentunya akan menyenangkan. Akankah ia mengalahkan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pesepak bola tercepat di dunia? Kita tunggu saja.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket