Eropa Europa League

Dipermalukan Oestersunds di Kandang Sendiri, Arsenal Tak Usah Berharap Akan Juarai Liga Europa

Arsenal seharusnya tampil tanpa bebas menghadapi Oestersunds di pertandingan kedua babak 32 besar Liga Europa. Kemenangan 3-0 di kandang lawan hasil gol Nacho Monreal, Mesut Ozil dan satu gol bunuh diri seharusnya menjadi modal Arsenal untuk membawa santai pertandingan kedua ketika menjamu klub asal Swedia ini. Nyatanya, The Gunners lolos ke babak 16 besar dengan penampilan sama sekali tidak meyakinkan.

Bermain di hadapan publik Stadion Emirates yang tampaknya tidak terlalu antusias menyaksikan pertandingan ini, Arsenal mempermalukan diri mereka sendiri di babak pertama. Oestersunds yang sudah tertinggal agregat 0-3 malah bermain lebih ofensif.

Tamu dari Norwegia ini bahkan mencuri dua gol dalam waktu dua menit. Pada menit ke-22, Hosam Aiesh memanfaatkan umpan Smaan Ghoddos untuk memperdaya kiper lapis dua Arsenal, David Ospina. Namun, gol tercatat sebagai bunuh diri Callum Chambers karena bek Arsenal tersebut membelokkan arah bola.

Semenit kemudian, Ghoddos kembali memberi asis yang menambah keunggulan Oestersunds. Kali ini Ken Sema yang mencetak gol dan membuat para pendukung Arsenal ketar-ketir.

Skor 0-2 bertahan hingga laga memasuki jeda pertandingan. Arsene Wenger sepertinya paham betul ia harus melakukan perubahan agar tak kebobolan gol ketiga. Sang pelatih pun mengganti pemain muda Ainsley Maitland-Niles dengan Granit Xhaka untuk memperkuat lini tengah The Gunners.

Perubahan tersebut sedikit memperbaiki performa Arsenal. Pada menit ke-47, Hector Bellerin yang menusuk dari sisi sayap kanan melepaskan umpan silang ke kotak penalti lawan. Bola sempat salah dihalau bek Oestersunds, sehingga jatuh di kaki Sead Kolasinac. Bek asal Bosnia itu berdiri bebas dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Oestersunds.

Gol Kolasinac itu membuat Wenger dan semua pendukung Arsenal menarik napas lega. Sepanjang sisa akhir babak kedua, The Gunners tampak bermain lebih rileks. Sebaliknya, Oestersunds juga menyadari perjuangan mereka untuk mengejar dua gol tambahan di kandang lawan semakin berat.

Tanpa diperkuat sejumlah pemain tim utama mereka, juga Pierre-Emerick Aubameyang yang terbentur regulasi, Arsenal beruntung masih bisa memainkan rerutan baru mereka Henrikh Mkhitaryan. Namun, keberadaan gelandang asal Armenia tersebut ternyata tak berpengaruh banyak, karena Arsenal gagal menemukan gol penyama kedudukan.

Dengan agregat 4-2 ini, Arsenal telah sukses melangkah ke babak babak enam belas besar Liga Europa. Namun jika bermain seperti melawan Oestersunds, bisa dipastikan mereka akan mengalami kesulitan karena lawan-lawan yang menanti lebih berat. Terus terang, agak susah bagi pasukan Wenger ini untuk keluar sebagai juara.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.