Mulai tanggal 18 Februari kemarin, tim nasional Indonesia U-23 menjalani pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Pemusatan latihan sebagai persiapan jelang Asian Games 2018 ini sendiri bakal diselenggarakan sampai tanggal 25 Februari nanti.
Dari sekian penggawa yang dipanggil oleh Luis Milla, tersebutlah nama si bocah ajaib yang baru berumur 17 tahun, Egy Maulana Vikri. Pelatih berkewarganegaraan Spanyol itu merasa bahwa sosok Egy layak untuk diikutsertakan dalam pemusatan latihan kali ini mengingat potensinya yang teramat besar.
Menariknya, dalam momen pemusatan latihan ini, Egy juga berhasil mencuri perhatian media. Tidak berhubungan dengan aksi-aksi menawannya selama berlatih dengan Yabes Roni dan kolega, tapi soal klub yang akan diperkuatnya sebagai pesepak bola profesional.
Dikutip dari Jawa Pos, ayah angkat Egy, Subagja Suihan, menyatakan bahwa pemuda kelahiran Medan itu akan segera mengumumkan klub profesional pertamanya, tepatnya setelah Egy menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-23.
“Dalam waktu dekat, akan ada pengumuman terkait masa depan Egy. Soal klub mana yang menjadi pelabuhannya, itu masih menjadi rahasia dapur kami. Kejelasan mengenai hal tersebut bakal diungkapkan secara resmi usai dirinya menjalai pemusatan latihan”, terang Subagja.
Bakat jempolan Egy dalam mengolah si kulit bundar sudah tercium semenjak beberapa waktu lalu. Ia pun menjadi andalan timnas Indonesia U-19 kala bertempur di Toulon Tournament 2017 dan AFF U-18 Youth Championship 2017.
Hebatnya, pada turnamen yang disebut pertama, Egy berhasil menyabet penghargaan sebagai Breakthrough Player, sebuah bukti kalau kemampuannya cukup diakui. Sementara di ajang yang disebut belakang, ia keluar sebagai pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak.
Berbekal performa apik yang ia suguhkan, sejumlah klub asal Eropa pun menawarinya untuk mengikuti trial. Salah satu kesebelasan itu adalah St. Etienne yang kini bermain di Ligue 1 Prancis.
Melalui pernyataan-pernyataan yang Subagja tuturkan kepada media, sejumlah isyarat pun menyeruak. Salah satunya adalah klub profesional pertama Egy berasal dari Benua Biru. Mungkinkah itu St. Etienne atau justru tim lain?
Terlepas dari klub Eropa mana yang bakal menjadi tempat Egy menimba ilmu, para penggila sepak bola di negeri ini pasti berharap dirinya bisa memanfaatkan kesempatan itu buat mengembangkan diri hingga titik maksimal dan mengharumkan nama Indonesia.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional