Eropa Europa League

RB Leipzig Siapkan Smoking Room Khusus untuk Maurizio Sarri

Napoli akan kembali menghadapi RB Leipzig dalam laga kedua Liga Europa pada Jumat pagi yang akan datang. Kali ini, mereka akan menyambangi markas Leipzig, Red Bull Arena. Mereka datang ke Jerman dengan misi sulit. Di pertemuan pertama mereka, Partenopei harus takluk di kandang sendiri di Stadion San Paolo. Padahal, mereka sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Adam Ounas. Dua gol dari Timo Werner dan sebuah gol dari Bruma membuat tuan rumah takluk 1-3.

Penggemar Napoli boleh pusing memikirkan bagaimana caanya tim kesayangan mereka bisa mengejar ketertinggalan tersebut, namun ada baiknya kalian melihat berita unik yang hadir menjelang pertandingan ini. Leipzig yang menjadi tuan rumah nampaknya sedang membangun sesuatu di ruang ganti yang akan dipakai oleh tim asal Italia tersebut. Ruangan khusus itu ternyata adalah smoking room, dan ruangan tersebut dibuat khusus untuk pelatih Napoli, Maurizio Sarri!

Usut punya usut, ternyata Sarri adalah perokok berat. Sarri memang sudah sering tertangkap kamera sedang mengisap rokok di lapangan. Dia juga tertangkap kamera sedang mengisap beberapa batang rokok di tribun penonton, saat dirinya dilarang mendampingi anak asuhnya tersebut dari pinggir lapangan. Kebiasan merokok pelatih asal Italia tersebut sudah dikomentari oleh salah satu pemainnya yang menjadi kapten kesebelasan, Marek Hamsik.

“Sarri adalah perokok berat, dan saya takjub melihat kebiasaannya tersebut. Aku tidak pernah melihat seseorang mengisap begitu banya rokok. Untungnya, dia bisa menahan diri ketika kami bertanding!” ujar Hamsik.

Pihak Leipzig sudah menyiapkan sebuah ruangan khusus yang dibangun dengan menaruh sebuah tembok dengan tinggi 3,5 meter dan lebar 3 meter. Ruangan khusus tersebut memungkinkan Sarri untuk merokok sebelum dan sesudah pertandingan nanti. Napoli juga ternyata sudah meminta Leipzig untuk mematikan semua pendeteksi asap ketika mereka berkunjung ke sana dan tim asal Jerman pun menyanggupinya.

Senang sekali melihat hubungan antara kedua tim berjalan dengan baik. Apa yang dilakukan oleh Leipzig tentunya patut dicontoh oleh semua tim di dunia.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola