Turun Minum Serba-Serbi

Deretan Klub yang Butuh “Guyuran Uang Bu Dendy”

By: , February 21, 2018 3:00 pm
video Bu Dendy

Selasa siang (20/2) linimasa beragam media sosial diramaikan video seorang wanita yang memarahi seorang perempuan. Wanita yang dikenal dengan nama Bu Dendy tersebut menyebut perempuan di depannya adalah pelakor (Perebut Lelaki Orang), dan melemparkan sejumlah uang kertas sambil mencaci-maki.

Video yang viral itupun memancing tanggapan para warganet, dan beberapa di antaranya ada yang berkomentar bahwa alangkah lebih baik jika guyuran uang tersebut dilimpahkan ke pihak yang sangat membutuhkan, salah satunya klub-klub sepak bola yang sedang terkena masalah finansial.

Lho, memangnya ada klub yang sedang kesulitan dana, atau mau bangkrut? Tenang, Tribes. Artikel ini hanya bersifat candaan, yang mengandaikan jika klub-klub di bawah ini akan sangat berterima kasih jika mendapat dana segar nan melimpah seperti yang tersaji di video Bu Dendy yang melabrak sang pelakor.

Napoli

Di konferensi pers setelah takluk 1-3 dari RB Leipzig, Maurizio Sarri mengakui bahwa Napoli memang lebih fokus ke Serie A. Cukup disayangkan sebenarnya, karena awalnya mereka juga berpeluang melaju jauh di Liga Europa. Mungkin, andaikan I Partenopei mendapat guyuran dana dari Bu Dendy, mereka bisa mendatangkan banyak pemain berkualitas dan membagi fokus dengan tenang antara Serie A juga kompetisi Eropa.

Manchester United

Jose Mourinho telah menggelontorkan ratusan juta euro selama di Manchester United, tapi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa itu tidak cukup untuk menyaingi Manchester City. Apakah berarti bos-bos di pucuk pimpinan The Red Devils tidak memberi dana yang cukup untuk berbelanja? Jika iya, mungkin Mourinho sebaiknya segera mengirim proposal pada Bu Dendy agar bisa mendapat kucuran dana tambahan saat belanja pemain.

Tottenham Hotspur

Selama bertahun-tahun Tottenham hanya menjadi kuda hitam tanpa pernah diperhitungkan sebagai kandidat juara. Secara materi tim sebenarnya mereka sudah bagus, tapi mungkin bisa lebih tangguh lagi jika didanai oleh Bu Dendy. Dimulai dari memagari para pemain kunci dengan nilai kontrak tinggi, lalu berburu pemain yang lebih berkualitas untuk menambal beberapa sektor yang masih keropos.

Sevilla

Bermodalkan pemain-pemain pinjaman, Vincenzo Montella coba membangun skuat Sevilla. Sebuah perjuangan berat, seperti yang dialaminya di awal masa kepelatihannya di Milan. Sebuah kondisi yang mungkin bisa dihindari, jika bos Sevilla kenal dekat dengan Bu Dendy. Dengan kucuran dana besarnya, bisa saja Sevilla jadi mendadak berisikan pemain-pemain mahal seperti Málaga atau AS Monaco beberapa tahun lalu.

Klub-klub Bundesliga dan Ligue 1

Permasalahan akut di Bundesliga adalah tidak adanya kompetitor yang konsisten menggoyang kekuasaan Bayern München, begitu pula di Ligue 1 dengan Paris Saint-Germain (PSG). Andai saja, beberapa klub di Bundesliga dan Ligue 1 mendapat hujan uang secara tiba-tiba seperti di video Bu Dendy, mungkin mereka bisa kaya seketika dan menyaingi kekuatan Bayern dan PSG, tidak hanya dari segi finansial tapi juga materi pemain.

Parma

Dinyatakan bangkrut pada 2015, Parma harus menerima kenyataan pahit memulai kembali kiprahnya dari nol, merangkak dari divisi terbawah Liga Italia. Bangkrutnya Parma saat itu dikarenakan utang klub yang menumpuk dan tidak ada investor yang sanggup melunasinya. Bahkan untuk menutup pengeluaran klub mereka harus melelang beberapa aset berharga. Mungkin Bu Dendy berminat jadi investor?

Klub-klub Indonesia yang menunggak gaji

Guyuran dana Bu Dendy juga bisa bermanfaat jika dipakai untuk membantu klub-klub Liga Indonesia yang sering bermasalah dalam pembayaran gaji, ketimbang dihambur-hamburkan untuk memarahi seorang pelakor. Dengan dukungan dana dari Bu Dendy, klub-klub Indonesia mungkin bisa lebih santai bermain di turnamen pra-musim sambil mengatakan “Kami tidak mengincar uang, karena uang dari Bu Dendy masih banyak.”

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.

Related articles