Turun Minum Serba-Serbi

Mereka yang Dulu Rekan Satu Tim, Kini Menjadi Relasi Pelatih-Pemain

Pernahkah kalian memliki rekan yang di kemudian hari menjadi atasan? Beberapa pesepak bola ini pernah. Pemain-pemain ini pernah memperkuat tim yang sama di lapangan, menjadi rekan setim, lalu ketika salah satunya pensiun, mereka bekerja sama sebagai manajer-pemain.

Ternyata, tak sedikit pesepak bola yang memiliki ikatan seperti ini. Kalau begitu langsung saja, berikut ini adalah deretan pesepak bola yang ikatannya berubah dari rekan menjadi atasan:

Diego Simeone – Fernando Torres

Ikatan dua penggawa Atletico Madrid ini sebenarnya cukup unik. Simeone pernah bermain bersama Torres di awal tahun 2000-an. Namun, tak hanya sekadar bermain bersama, Simeone kala itu dikapteni oleh Torres, pangeran muda Atletico, pemain yang kini menjadi anak asuhnya di Atletico. Roda memang berputar.

Zinedine Zidane – Sergio Ramos

Zidane adalah gelombang satu Galacticos yang direkrut Madrid di tahun 2001. Pria yang kini menjabat sebagai manajer tim senior Los Blancos ini bertahan sampai tahun 2006. Menariknya, di tahun 2005, Madrid merekrut bek muda potensial, Sergio Ramos dari Sevilla, pemain yang kini menjadi kapten skuat Madrid asuhan Zidane.

Gennaro Gattuso – Ignazio Abate

Gattuso dan Abate adalah rekan setim di AC Milan di awal tahun 2010 hingga 2012, ketika nama pertama memutuskan untuk hengkang ke FC Sion. Kali ini, mereka kembali bekerja sama, namun bukan sebagai rekan setim, melainkan sebagai manajer dan pemain. Menariknya, Abate adalah orang pertama yang kena semprot Gattuso sejak Si Badak didapuk sebagai manajer tim senior Milan. Abate kala itu dianggap bersalah ketika melanggar pemain Benevento dan berujung pada hilangnya tiga poin Milan.

Vincenzo Montella – Francesco Totti

Montella dan Totti pernah membentuk kerja sama yang gemilang di AS Roma, terutama ketika I Giallorossi menjadi juara Serie A di musim 2000/2001 lalu. Montella yang dua tahun lebih tua dari Totti pensiun terlebih dahulu dan memutuskan untuk menjadi manajer di tahun 2009. Memang sudah takdir, keduanya kembali bekerja sama, namun dengan hubungan yang berbeda ketika Montella ditunjuk sebagai manajer interim Roma di tahun 2011.

Luis Enrique – Andres Iniesta

Enrique dan Iniesta berkontribusi besar ketika Barcelona meraih treble winners di musim 2014/2015, meskipun keduanya memegang peranan yang berbeda. Enrique sebagai manajer, dan Iniesta sebagai kapten timnya. Namun, keduanya juga sama-sama pernah mengenakan seragam Blaugrana di tahun 2002 hingga 2004, tahun ketika Enrique pensiun sebagai pemain.

Pep Guardiola – Xavi Hernandez

Xavi dikenal sebagai pemain genius di tengah lapangan, namun kegeniusannya mungkin hasil dari kerja samanya dengan Pep Guardiola ketika keduanya masih bermain bersama. Guardiola berhasil menjadi mentor yang baik ketika mereka bermain bersama, namun kekuatan maksimal Xavi keluar ketika Guardiola memanajerinya di tahun 2008 hingga 2012. Kerja sama keduanya terbukti menghasilkan banyak gelar bagi Barca, dan nama mereka akan terpatri sebagai legenda tim Catalonia tersebut.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket