Eropa Inggris

Nasib Buruk Ander Herrera: Terdepak dari Tim Utama Manchester United dan Skandal Pengaturan Skor

Kelam sedang menyelimuti gelandang Manchester United asal Spanyol, Ander Herrera. Ia mulai jarang dimainkan karena posisinya di tim utama tergeser oleh Nemanja Matic. Bahkan ada rencana untuk melego Herrera ke AC Milan. Kemalangan memang biasanya datang beruntun. Herrera kini mesti menghadapi tuduhan pengaturan pertandingan ketika ia masih berseragam Real Zaragoza.

Seperti yang dilansir oleh Marca, pertandingan antara Real Zaragoza berhadapan dengan Levante pada tahun 2011 menjadi biang masalah. Penyelidikan dilakukan karena terjadi praktik kecurangan pada pertandingan tersebut. Pertandingan yang dimenangkan oleh Zaragoza dengan skor 2-1 ini seperti kemudian diketahui berhasil menyelamatkan mereka dari degradasi, di mana yang kemudian turun ke divisi Segunda adalah Deportivo La Coruna.

Sebanyak 35 pemain termasuk elemen tim masuk ke dalam penyelidikan. Selain Herrera, kapten tim Atletico Madrid, Gabi Hernandez, juga masuk dalam daftar. Mantan bek Barcelona, Edmilson, dan mantan gelandang Chelsea, Jiri Jarosik, juga sepertinya akan menjalani pemeriksaan. Pelatih Javier Aguirre menjadi sasaran utama karena ia dianggap merupakan otak dari skandal ini. Total 41 orang dianggap terlibat dalam kasus ini. Gelandang yang kini membela  Leicester City, Vincente Iborra, menjadi pihak dari pemain Levante yang diselidiki.

Sejauh ini, Herrera menolak dinyatakan bersalah. Mantan pemain Athletic Bilbao ini memang mengaku mendapatkan sejumlah dana dari klub, namun ia tidak menganggap hal tersebut merupakan suap atau praktik kecurangan, karena setelahnya sebagian besar dana ia transfer ke pelatih tim, Javier Aguirre. Herrera juga menambahkan bahwa ia tidak pernah mendapatkan uang dari klub dalam bentuk cash.

Sebenarnya ini merupakan kasus lama yang dibuka kembali. Herrera sendiri sudah membuat pernyataan terkait permasalahan ini pada tahun 2014 lalu. Selain menolak dinyatakan bersalah, Hererra juga dengan berujar bahwa ia akan dengan senang hati membantu penyelidikan. Ia masih bersikukuh hingga saat ini bahwa dirinya tidak bersalah.

Seandainya memang terbukti bersalah, Herrera mesti siap-siap menghadapi tuntutan penjara selama dua tahun. Belum lagi hukuman tambahan yaitu larangan aktif di dunia sepak bola selama enam tahun.

Dari pemain yang begitu disukai oleh para suporter, bahkan merupakan salah satu favorit untuk mengemban jabatan ban kapten tim di masa mendatang, Ander Herrera kini berada di masa-masa kelam. Bukan saja ia jarang tampil, kini ia mesti mendapatkan ancaman hukuman penjara yang bisa saja menghentikan karier sepak bolanya.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia