Best XI Liga Top Eropa Edisi 10-13 Februari 2018

Kiper

Jiří Pavlenka

Kiper Werder Bremen setinggi 196 sentimeter ini menjadi salah satu aktor kunci dalam kemenangan 3-1 lawan Wolfsburg. Satu penalti ia gagalkan dari sepakan Paul Verhaegh di awal babak kedua, membuat Bremen meraih kemenangan kedua beruntun untuk menyelamatkan diri dari jerat degradasi.

Bek

Mário Rui

Sejauh ini Rui bermain apik sebagai pengganti sementara Faouzi Ghoulam di Napoli. Berposisi bek kiri, pemain pinjaman dari AS Roma ini mencetak satu gol ke gawang Lazio akhir pekan lalu, dalam pesta 4-1 di San Paolo. Di laga itu Rui juga membuat lima tekel sukses yang menjadikannya pemain terbaik versi WhoScored dengan nilai 8,0.

Jamaal Lascelles

Bersama tandemnya, Florian Lejeune, Lascelles menjadi bintang lapangan kala Newcastle United mengalahkan Manchester United 1-0 di St. James’ Park. Bek berpaspor Inggris ini sekali melakukan last-man tackle di pertandingan itu, plus 9 intersep dan 4 blocks yang berujung pada kekalahan kelima The Red Devils musim ini.

Nikolas N’Koulou

Satu gol dikemas oleh bek tengah berusia 27 tahun ini dalam kemenangan 2-0 Torino atas tamunya, Udinese, yang menjadi gol keduanya musim ini. Tandukannya di menit ke-32 tersebut menjadi gol pembuka di Olimpico Grande Torino, yang kemudian ditutup dengan gol solo-run Andrea Belotti dari tengah lapangan.

Gelandang

Thomas Müller

Beralih ke Bundesliga, Thomas Müller melakukan tugas mingguannya dengan lancar, berupa asis untuk gol Robert Lewandowski dan satu gol jelang berakhirnya babak pertama, dalam kemenangan 2-1 atas Schalke di Allianz Arena. Torehan ini membuat Müller sementara mengemas 5 gol dan 7 asis di Bundesliga musim ini.

Kevin De Bruyne

Seakan tak mau kalah dengan Henrikh Mkhitaryan, De Bruyne juga pekan ini mengukir tiga asis ketika Manchester City melumat Leicester City di Etihad Stadium dengan skor 5-1. Dengan hat-trick asis ini maka De Bruyne telah mengukir 14 asis di Liga Primer Inggris, tertinggi di kompetisi itu dan unggul 4 asis dari rekan setimnya, Leroy Sané.

Alex Pritchard

Kembali ke pemain asli Inggris, kali ini giliran gelandang Huddersfield Town, Alex Pritchard yang mencuri perhatian di gameweek 27. Satu gol dibuatnya yang menjadi gol pembuka saat timnya menghancurkan Bournemouth dengan skor 4-1 di kandang sendiri, yang ditutup dengan penalti akibat dirinya dilanggar di injury time.

Cengiz Ünder

Ketajaman pemain muda AS Roma ini berlanjut. Setelah pekan lalu mencetak gol spektakuler, kali ini ia membuat dua gol dan satu asis yang membantu I Giallorossi berpesta lima gol ke gawang Benevento, yang hanya mampu dibalas dua oleh tim tamu. Dengan kemenangan ini Roma menyalip Lazio di batas akhir zona Liga Champions.

Penyerang

Cristiano Ronaldo

CR7 kembali ke jalurnya sebagai mesin gol. Tiga gol dan satu asis dicetaknya di Santiago Bernabéu, yang turut menghiasi papan skor dalam kemenangan 5-2 atas Real Sociedad. Raihan ini menambah pundi-pundi gol Ronaldo menjadi 11 gol di Liga Spanyol, atau 23 gol di seluruh ajang. Sementara itu asisnya berjumlah 5 dari semua kompetisi.

Patrick Cutrone

Sejujurnya 2 gol Cutrone saat AC Milan menang 4-0 di kandang SPAL adalah gol yang berbau keberuntungan seperti gol-gol Filippo Inzaghi. Namun harus diakui bahwa Cutrone sangat pandai mencari posisi dan menebak laju bola, karena jika tidak, mustahil ia bisa mencetak dua digit gol di musim perdananya sebagai pemain profesional.

Sergio Agüero

Cetak empat gol, timnya semakin jauh meninggalkan peringkat kedua, dan menipiskan jarak dengan Harry Kane di puncak top skor sementara adalah pencapaian Agüero akhir pekan lalu. Dengan 21 gol di Liga Primer Inggris ia kini hanya terpaut 2 gol dari Kane dan 1 gol dari Mohamed Salah untuk menjadi yang tertajam di liga domestik.