Kontroversi yang menyelimuti PSSI tak kunjung sirna, namun kini usaha-usaha untuk menghapus kontroversi tersebut mulai dilakukan satu-persatu. Salah satunya adalah penghapusan utang federasi sepak bola Indonesia tersebut kepada mantan ketuanya, La Nyalla Mattalitti. Kabarnya, penyelesaian utang tersebut akan dimulai di bulan Oktober nanti.
Sebelumnya, La Nyalla sempat menyatakan bahwa ia merogoh koceknya sendiri untuk kepentingan PSSI ketika ia masih menjabat sebagai ketua umum. La Nyalla kabarnya memberikan uang senilai 13,157 miliar rupiah kepada PSSI. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Aristo Pangaribuan, kepada CNN Indonesia.
“Sebagai ketua umum saat itu, La Nyalla memberikan suntikan dana bagi PSSI dan Liga, Waktu itu juga untuk timnas ketika timnas tidak jadi main karena PSSI dibekukan, juga untuk gaji dan operasional PSSI karena PSSI kan tidak dapat uang dari pemerintah,” ungkap Aristo.
Tak hanya itu, Aristo juga sempat menyebutkan bahwa tak ada niatan dari PSSI untuk membayar utang tersebut, meskipun mereka sudah mengakui bahwa ada sesuatu yang harus mereka lunasi.
“Mereka mengakui kalau punya utang, dan mereka sudah menerbitkan surat pengakuan utang yang jumlahnya mencapai 13,9 miliar rupiah dalam auditnya. Tapi, kenapa sampai sekarang belum ada tanggapan ke kami?”
PSSI ternyata berpendapat lain. Melalui sang Sekjen, Ratu Tisha Destria, PSSI mengatakan bahwa mereka sudah mengirimkan surat resmi berisi proposal pembayaran utang terhadap La Nyalla sejak tanggal 27 Juli 2017, namun belum mendapat tanggapan.
Di surat tersebut dijelaskan bahwa PSSI berencana membayar utang La Nyalla dalam empat tahap, satu tahap 25% dari total utang. Cicilan pertama akan dimulai di bulan Oktober 2018 dan dilanjutkan di bulan Desember 2018. Sementara, dua cicilan berikutnya dilakukan di tahun berikutnya di bulan yang sama.
“Kami menunjukkan itikad baik dan akan menyelesaikan utang kepengurusan PSSI sebelumnya. Kami juga menawarkan solusi penyelesaian yang kami harapkan bisa dipahami dan diterima dengan baik dan sportif,” ungkap Tisha dari CNN Indonesia.
Tisha juga menambahkan bahwa PSSI tengah berupaya untuk menyehatkan lagi kondisi keuangan mereka pasca pembekuan, dan pelunasan utang-utang yang ada merupakan langkah pertama yang diambil.
Langkah yang diambil PSSI ini tentunya adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Mari kita berharap PSSI bisa semakin memperbaiki organisasi mereka kedepannya.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket