Eropa Spanyol

Liga Champions di Depan Mata, tapi Pertahanan Real Madrid Masih Keropos

Jelang bergulirnya babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid masih memiliki tugas besar. Pertahanan mereka masih keropos, padahal El Real akan menjamu salah satu kesebelasan dengan lini serang terbaik di Eropa, yakni Paris Saint-Germain (PSG), pada Kamis (15/2) dini hari.

Keroposnya pertahanan Real Madrid sangat terlihat sejak kepulangan mereka dari ajang Piala Dunia Antarklub. Di 10 pertandingan terakhir termasuk Copa del Rey, Madrid kemasukan 14 kali dan hanya meraih dua clean sheets, itupun dari tim-tim lemah di Copa del Rey, yaitu Numancia dan Leganes.

Selebihnya, gawang Los Blancos selalu bobol, bahkan dari penghuni papan bawah seperti Deportivo La Coruña, dan Levante yang pekan lalu menahan seri 2-2. Artinya, sudah sebulan lebih kiper-kiper Real Madrid selalu memungut bola dari gawangnya di Liga Spanyol. Terakhir kali Real Madrid tidak kebobolan di liga domestik adalah saat menang 5-0 lawan Sevilla, awal Desember lalu.

Jika ingin meraih hasil maksimal di leg pertama Liga Champions minggu depan, Real Madrid wajib membenahi lini belakang mereka yang rapuh. Pasalnya, PSG akan datang dengan tim terbaik mereka, termasuk trio penyerang termahal di dunia, Neymar – Edinson Cavani – Kylian Mbappé.

Ketajaman trio yang dijuluki MNC itu tidak main-main. Di Liga Prancis, PSG dibantunya mengemas 75 gol hanya dalam 24 pertandingan, dan di lima laga terakhir Le Parisiens tak ada yang diakhiri kurang dari tiga gol. Total, ketiga pemain itu telah menyumbang 70 gol di semua kompetisi, termasuk Coupe de la Ligue dan Coupe de France.

Dari ketiganya, Cavani yang paling subur dengan 28 gol, yang terbagi 21 gol di Liga Prancis, 6 di Liga Champios, dan 1 gol di Coupe de France. Sementara itu, Neymar sang pemain termahal dunia berada di belakang Cavani dengan 27 gol, dan Mbappé jadi yang tersubur ketiga dengan 15 gol.

Leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid kontra PSG akan digelar pada Kamis (15/2) pukul 02.45 WIB. Menariknya, empat pemain PSG sudah cukup mengenal karakter Real Madrid. Dani Alves dan Neymar sudah sering menghadapi El Real saat bermain di Barcelona, kemudian Ángel Di María dan Lassana Diarra pernah berseragam Los Merengues.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.