Barcelona sukses mengamankan tiga poin di kandang sendiri ketika menghadapi Alaves di pekan ke-21 La Liga. Namun, kemenangan mereka sama sekali tak diperoleh dengan mudah. Lionel Messi dan kawan-kawan hanya menang tipis 2-1 atas lawannya yang berada di zona degradasi itu.
Penampilan Barcelona sama sekali jauh dari kesan menghibur dalam kemenangan tipis tersebut. Mereka bisa dibilang beruntung masih mampu memperoleh tiga poin, karena performa anak-anak asuhan Ernesto Valverde jauh di bawah standard mereka biasanya. Para penggemar Barcelona bahkan harus menunggu tendangan bebas Messi di menit-menit krusial babak kedua yang berbuah gol kemenangan.
Mandeknya barisan depan Barca bisa dibilang salah satunya disebabkan karena belum nyetelnya performa pemain baru Philippe Coutinho. Pemain asal Brazil yang didatangkan dari Liverpool tersebut bermain selama 66 menit sebelum digantikan Paco Alcacer. Coutinho tak mampu berbuat banyak ketika dipasang sebagai penyerang bayangan di bawah posisi Messi dan Luis Suarez.
Tim tamu Alaves segera sendiri terbilang menyusun penyerangan dan skema pertahanan dengan rapi. Dimenit-menit awal babak pertama, mereka bahkan sudah memperoleh percobaan pertama dari sepakan John Guidetti. Sayang, usaha pemain Swedia itu hanya berakhir sia-sia.
Namun, Alaves dengan percaya diri terus menerus berusaha untuk merangsek ke lini belakang Barcelona. Akhirnya serangan mereka berbuah manis di menit 23. Serangan balik cepat dari para penyerang El Glorioso akhirnya berhasil membuat kiper Marc Andre Ter Stegen tak berkutik. Guidetti menerima bola dari Ibai Gomez lalu berlari ke kotak penalti sebelum melepas tembakan keras yang tak sanggup dihalau oleh Ter Stegen.
Tak ingin tertinggal, Barcelona terus menerus menyusun serangan. Di menit 35 Messi berhasil mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, sepakannya masih berhasil ditepis oleh kiper Alaves Fernando Pacheco. Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Barcelona tak berbuah banyak untuk membongkar lini pertahanan Alaves. Meski mendominasi 71% penguasaan bola, trio lini depan mereka belum tampil padu dengan Coutinho yang baru bergabung. Untung, Suarez mampu memecah kebuntua pada menit ke-72.
Memanfaatkan asis Andres Iniesta, Suarez mencetak gol ke-sebelasnya dalam delapan pertandingan berturut-turut. Gol ini tercipta dari sudut sempit memanfaatkan umpan Iniesta yang dengan cerdik menarik perhatian para barisan pertahanan Alaves. Skor berubah menjadi 1-1.
Di saat para rekan setimnya mulai buntu, Messi kembali menjadi penyelamat Barcelona lewat gol tendangan bebasnya pada menit ke-84. Gol ini pun membuahkan rekor baru sebagai pemain dengan gol tendangan bebas terbanyak (21 gol) di La Liga. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini bukan hanya menjaga keunggulan 11 poin Barca dari pesaing terdekat mereka, Atletico Madrid di puncak klasemen. Hasil ini juga membuat merekamenyamai rekor terbaik mereka dengan 18 kemenangan dan 3 hasil imbang. Ini melampaui pencapaian musim 2009/2010 ketika masih dilatih Pep Guardiola (17 kemenangan dan 4 imbang).
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.