Medio awal 2010-an yang lalu, Borussia Dortmund benar-benar menjadi ancaman nyata buat Bayern München dalam perebutan titel juara di level domestik. Di tangan Jürgen Klopp, Dortmund bertransformasi jadi sebuah tim yang berdaya saing tinggi.
Bermodalkan skuat yang diisi oleh nama-nama seperti Lucas Barrios, Mats Hummels, Robert Lewandowski, Nuri Sahin, dan Neven Subotic, Die Borussen sanggup mencaplok dua titel Bundesliga dan satu Piala Jerman plus lolos ke babak final Liga Champions 2012/2013.
Kombinasi Hummels dan Subotic disebut-sebut sebagai salah satu kunci utama mengapa Dortmund berhasil menurunkan Bayern dari tahtanya. Duo palang pintu beda kewarganegaraan ini sangat piawai dalam mengawal jantung pertahanan timnya.
Namun kekokohan duo ini terpaksa buyar karena per musim 2013/2014, Subotic begitu sering absen lantaran cedera. Pelatih Dortmund pun terpaksa mencari pengganti yang sepadan guna menemani Hummels.
Hummels sendiri cuma bertahan tiga musim di Stadion Signal Iduna Park semenjak Subotic makin jarang merumput. Jelang bergulirnya musim 2016/2017, ia memilih untuk mencari tantangan baru dan Bayern menjadi klub yang dipilihnya. Dortmund sendiri sepakat dengan biaya transfer senilai 35 juta euro yang ditawarkan oleh Die Bayern.
Merosotnya kondisi kebugaran Subotic juga membuatnya sempat dipinjamkan oleh Dortmund ke salah satu klub Bundesliga yang lain, FC Köln, pada musim kompetisi 2016/2017.
Berselang satu setengah musim kemudian, giliran Subotic yang menyudahi kariernya bersama Die Borussen. Seperti dilansir oleh laman resmi Dortmund, Subotic telah menerima pinangan kesebelasan papan tengah Prancis, Saint-Etienne, di bursa transfer Januari ini, dengan kontrak selama 18 bulan. Menariknya, Saint Etienne tidak mengeluarkan uang sepeser pun buat Subotic.
Lewat akun Facebook-nya, Subotic juga sudah menuliskan salam perpisahan kepada Die Borussen dan suporternya.
Waktuku bersama Dortmund sudah mendekati akhir. Bersama-sama, kami meraih banyak hal yang menyenangkan dan itu pasti abadi sampai kapanpun. Namun sekarang, aku harus pergi demi tantangan baru. Percayalah, Dortmund dan seluruh pendukung setianya akan selalu ada di hatiku.
Di sana, Subotic akan berjuang mati-matian bersama dengan Remy Cabella, Loic Perrin, Florentin Pogba, dan Stephane Ruffier guna menyelamatkan Les Verts dari jerat degradasi. Sejauh ini, klub yang bermukim di Stadion Geoffroy-Guichard itu masih terjerembab di posisi 16 dan hanya berjarak satu poin dari zona merah.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional