Pertengahan Desember 2017, Real Madrid menyatakan bahwa mereka serius akan mendatangkan penjaga gawang muda Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga. Usaha ini sekaligus menjadi upaya untuk melupakan buruan lama Madrid, David de Gea. Namun, perubahan mendadak terjadi. Kepa justru membanting pintu keras-keras di depan wajah Madrid.
Waktu bergeser ke paruh akhir bulan Desember 2017 atau menjelang pembukaan jendela transfer musim dingin pada bulan Januri tahun 2018. Manajemen Madrid kembali menegaskan bahwa Kepa adalah penjaga gawang masa depan Spanyol. Oleh sebab itu, Los Blancos akan memberi servis khusus bagi Bilbao apabila bersedia dengan ikhlas melepas Kepa di bulan Januari.
Servis khusus yang dimaksud adalah kesediaan Madrid untuk membayar biaya transfer melebihi yang semestinya. Di dalam kontrak Kepa sendiri memang terdapat klausul penjualan senilai 20 juta euro saja. Madrid memandang nilai pasar tersebut akan dapat dengan mudah digapai. Jika Bilbao bersedia melepas Kepa, Madrid akan melebihkan lima juta euro menjadi 25 juta euro sebagai bentuk itikad baik untuk mengikat masa depan Kepa.
Bilbao sendiri tak bisa berbuat banyak ketika Madrid datang dengan sejumlah dana, bahkan nilainya melebihi klausul penjualan Kepa. Ketika nilai di dalam klausul si pemain dipenuhi, Bilbao tak boleh lagi menghalangi proses negosiasi antara perwakilan si pemain dengan manajemen Los Merengues.
Semuanya nampak berjalan lancar di permukaan. Masalah mulai terjadi ketika hingga paruh akhir Januari, manajemen Madrid tak juga datang membawa janji yang pernah mereka ucapkan. Situasi ini tentu membuat tidak nyaman banyak pihak, terutama si pemain sendiri yang tidak menampik kesempatan bergabung dengan Madrid.
Lantaran terlalu lama menunggu janji kosong Madrid, Kepa berubah pikiran. Penjaga gawang nomor dua tim nasional Spanyol tersebut justru menjalin pembicaraan kembali dengan manajemen Bilbao. Inti pembicaraan terkait kemungkinan Kepa mendapatkan kontrak baru. Maklum, kontraknya yang berjalan saat ini sudah akan habis di bulan Juni 2018 mendatang.
Mendapatkan kesempatan emas, manajemen Bilbao bergerak cepat untuk menyusun rancangan kontrak baru. Tak butuh waktu lama, Kepa setuju dengan rancangan kontrak baru dengan durasi kerja selama tujuh tahun! Kontrak jangka panjang ini akan mengikat Kepa dengan Bilbao hingga tahun 2025 mendatang.
Selain durasi ikatan kerja yang panjang, klausul penjualan Kepa dinaikkan, dari 20 juta menjadi 80 juta euro. Pintu kemungkinan itu sudah ditutup rapat-rapat oleh Kepa. Akan sangat sulit untuk mendapatkan tanda tangan Kepa di masa depan.
Oleh sebab itu, seiring kabar kontrak baru Kepa, Madrid disebut kembali memalingkan perhatian kepada de Gea. Berita baik untuk Bilbao, namun berita buruk untuk Manchester United. Saga de Gea-Madrid akan kembali tersaji di musim panas.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen