Sevilla mengalahkan tuan rumah Espanyol 3-0 pada laga pekan ke-20 La Liga. Laga yang berlangsung pada Sabtu, 20 Januari 2018 berakhir dengan kemenangan pertama mereka dalam enam pertandingan terakhir di La Liga.
Tekanan terhadap pelatih baru Vincenzo Montella sedikit mengendur berkat kemenangan atas tuan rumah Espanyol ini. para pendukung Los Nervionenses pantas berpesta karena selain kembali memetik kemenangan, ketiga gol kemenangan tim kesayangan mereka tercipta melalui skema serangan yang apik.
Gelandang Italia Franco Vazquez membuka keunggulan 1-0 bagi Sevilla pada menit ke-15. Kiper Espanyol, Diego Lopez, gagal membendung bola muntah yang berujung gol pertama tim tamu.
Sevilla lalu menambah gol berkat aksi individu Pablo Sarabia yang menggiring bola dengan teknik individu yang menawan. Setelah sampai di wilayah pertahanan Espanyol, Sarabia kemudian melepaskan tendangan kaki kanan yang mengarah ke pojok atas gawang Espanyol. Gol yang terjadi pada menit ke-34 itu mengubah skor menjadi 0-2 yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Sarabia menjadi bintang pada pertandingan ini dengan satu assistnya di babak kedua. Bola operan tersebut digiring Luis Muriel yang akhirnya mencetak gol dengan sebuah penyelesaian yang apik. Gol yang terjadi pada menit ke-90 ini menjadi penutup yang manis untuk kemenangan Sevilla di RCDE stadium.
Sevilla untuk sementara menyamai perolehan poin Real Madrid di posisi keempat Liga Spanyol (La Liga). Kedua tim sama-sama mengoleksi 32 poin.
Kecerobohan Gagalkan Kemenangan Atletico Madrid
Sementara itu, penghuni peringkat kedua klasemen, Atletico Madrid, gagal mengatasi tamu mereka, Girona. Sempat unggul 1-0 di babak pertama, pasukan Diego Simeone justru kecolongan di babak kedua.
Bermain di stadion Wanda Metropolitano, Antoine Griezmann membuka keunggulan pada menit ke-34. Gol ini seolah membuktikan sang pemain masih termotivasi untuk membela Atletico Madrid setelah santer diberitakan akan segera merapat ke Barcelona.
Meski demikian, gol tersebut berbau kontroversi karena Griezmann dianggap telah berada dalam posisi offside. Posisinya memang segaris dengan Diego Costa yang memberi umpan, tapi terlebih dahulu melewati pemain terakhir lawan ketika berlari menyongsong bola lambung yang disambut Costa.
Girona sempat kehilangan penjaga gawnag utama mereka, Yassine Bounou yang terkena cedera akibat bertabrakan dengan Costa. Kiper senior Gorka Iraizoz masuk di babak kedua dan bermain cukup sigap untuk menghalau serangan demi serangan tuan rumah. Alhasil, tak ada gol tambahan dari ATletico Madrid.
Justru Girona yang mencuri gol di babak kedua. Pada menit ke-73, sebuah serangan yang awalnya tak berbahaya berakhir menjadi gol akibat kecerobohan barisan belakang Atleti. Bola sapuan Koke diserobot pemain Girona, Bernardo, dengan sundulan. Bola liar kemudian diselesaikan dengan baik oleh Cristian Portu dan memaksa perubahan skor menjadi 1-1.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.