Turun Minum Serba-Serbi

Para Talenta Muda Kelas Dunia yang Belum Bermain di Eropa

Bermain di liga-liga terbaik Eropa adalah impian ribuan remaja di dunia. Meski sedang menjadi incaran klub-klub Eropa, beberapa pemain muda berikut ini belum bermain di Benua Biru dan butuh untuk merantau dari negara mereka masing-masing agar mencapai potensi maksimal:

 

merasakan kehebatan Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri (17 tahun, tanpa klub)

Tanpa perlu perkenalan lebih lanjut, Egy adalah pemain remaja paling terkenal di Indonesia saat ini. Prestasinya mendapatkan Jouer Revelation Trophy di turnamen Toulon di Prancis pada tahun 2017 lalu, membuatnya dilirik klub-klub Eropa. Dari Sporting Lisbon (Portugal), Saint-Etienne (Prancis), hingga kabarnya beberapa klub Spanyol dikabarkan meminati Egy.

 

Alphonso Davies (17 tahun, Vancouver Whitecaps)

Pemain berkebangsaan Kanada ini melakukan debut untuk Vancouver Whitecaps di Major League Soccer (MLS) pada usia 15 tahun. Saat ini, ia dianggap sebagai salah satu talenta muda dengan prospek paling cemerlang di Amerika Utara. Ia bahkan telah tampil di panggung internasional bersama tim senior Kanada di Piala Emas CONCACAF musim panas 2017 lalu.

Dalam usianya yang baru menginjak 17 tahun, Davies sudah mencetak tiga gol dalam enam pertandingan untuk Kanada. Ia bahkan finis sebagai pencetak gol terbanyak, meski harus berbagi penghargaan bersama dua pemain lain. Ia sedang diincar beberapa klub Liga Primer Inggris, dan bahkan telah mendapatkan undangan seleksi di Manchester United.

 

Branco Provoste (17 tahun, Colo Colo)

Lama tak terdengar talenta muda berbakat dari Cile, kini negara asal Alexis Sanchez tersebut memiliki aset berharga dalam diri Branco Provoste. Pemain berusia 17 tahun ini menjalani debutnya pada usia 16 tahun bersama klub besar Cile, Colo Colo. Posisi sebagai gelandang menyerang membuatnya sering disamakan dengan Juan Riquelme maupun andalan Cile, Charles Aranguiz. Everton sempat dikabarkan mengincar Provoste untuk mendampingi Gylfi Sigurdsson.

 

Lincoln dos Santos (17 tahun, Flamengo)

Ketika Brasil memenangi Copa America U-17 tahun 2017, duet penyerang mereka langsung diincar klub-klub raksasa Eropa. Satu di antaranya, Vinicius Junior, kini sudah menandatangani kontrak bersama Real Madrid. Sedangkan partnernya, Lincoln dos Santos, masih menjadi rebutan Real Madrid dan Barcelona. Nama kedua menjalani debutnya dengan timnas senior Brasil pada tahun 2017 lalu. Kini, pemain yang sering dibandingkan dengan Adriano Leite ini dibanderol sekitar 28 juta euro oleh Flamengo.

 

Rei Hirakawa (17 tahun, FC Tokyo)

Hampir sama dengan Brasil, Jepang punya duet pemain muda berbakat dalam diri Takefusa Kubo dan Rei Hirakawa. Keduanya baru saja menandatangani kontrak profesional dengan tim utama FC Tokyo pada usia 17 tahun. Namun, berbeda dengan Kubo yang sudah pernah bermain di tim junior Barcelona, Hirakawa benar-benar merintis karier dengan tim muda FC Tokyo. Keduanya diperkirakan akan menjadi andalan tim nasional Jepang untuk meraih medali emas sepak bola pria di Olimpiade Tokyo 2020.

 

Lyle Foster (17 tahun, Orlando Pirates)

Penyerang berusia 17 tahun ini melakukan debut profesionalnya bersama Orlando Pirates pada tahun 2017 lalu. Penampilannya menarik perhatian juara bertahan Ligue 1 Prancis, AS Monaco, untuk berlatih dengan tim cadangan mereka. Kini, Foster telah kembali ke Afrika Selatan untuk menyelesaikan ujian akhir sekolah menengah atas. Namun, kabar baiknya adalah para pelatih dan staf teknis di Monaco terkesan atas penampilan anak muda ini, sehingga ia akan diundang kembali untuk seleksi lebih lanjut pada tahun 2018 ini.

 

Andrew Carleton (17 tahun, Atlanta United)

Anak muda ini telah mencatatkan penampilan profesional pertamanya pada bulan September 2016 untuk Atlanta United. Ia menjadi pemain profesional termuda Amerika Serikat dalam sejarah. Pemain berusia 16 tahun ini selalu diberi tepuk tangan meriah di Stadion Bobby Dodd, kandang Atlanta. Carleton dianggap talenta berkilau Amerika Serikat setelah Christian Pulisic.

 

Gustavo Viera (17 tahun, Liverpool Uruguay)

Pada tahun 2017 lalu, beredar sebuah rumor unik. Liverpool (Inggris) mengincar Gustavo Viera, gelandang muda Liberpool (Uruguay). Pemain berusia 16 tahun ini bermain untuk Liverpool yang finis di posisi keempat Campeonato Uruguayo dan juga menjadi andalan tim nasional Uruguay U-17. Jürgen Klopp sepertinya sangat tertarik mendatangkan Viera, apalagi anak muda ini juga memiliki paspor Italia. Namun, ia juga diminati Everton (Everton Inggris, bukan Everton Cile) dan Barcelona (Barcelona peserta Liga Spanyol, bukan Barcelona klub Ekuador).

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.