Chelsea mengalami penurunan performa selama di bulan Januari ini. Sebanyak lima partai di seluruh kompetisi dilalui anak-anak asuh Antonio Conte tanpa kemenangan. Parahnya lagi, The Blues juga mengalami paceklik gol dengan hanya mencetak tiga gol dalam waktu tersebut. Akibatnya, selama bursa transfer musim dingin, Chelsea erat dikaitkan dengan pembelian penyerang baru, di antaranya Andy Carroll, Peter Crouch, hingga Edin Dzeko.
Nama-nama tersebut, meskipun sedang tidak dalam performa yang gemilang di paruh pertama musim ini, namun dianggap mampu menjadi solusi atas mandulnya lini depan Chelsea akhir-akhir ini. Selain itu, tambahan pemain depan baru bisa menambah persaingan di lini depan Chelsea, khususnya bagi dua juru gedor utama Chelsea, Alvaro Morata yang terakhir mencetak gol pada Boxing Day lalu kala melawan West Bromwich Albion, serta Mitchy Batshuayi, yang penampilannya tak kunjung meyakinkan Conte.
Rentetan hasil buruk itu coba diakhiri Chelsea kala bertandang ke Amex Stadium, kandang Brighton & Hove Albion, di pekan ke-24 Liga Inggris musim ini. Menghadapi tuan rumah, Chelsea tampil garang dan tajam. The Blues sudah unggul dua gol saat pertandingan baru berjalan 6 menit. Eden Hazard membuka keunggulan Chelsea di menit ke-3.
Memanfaatkan umpan silang Victor Moses yang membentur kaki Dale Stephens, Hazard berhasil mengontrol bola tersebut sebelum melepaskan tembakan yang menembus gawang Brighton yang dijaga Matthew Ryan. Tiga menit berselang, kerja sama apik antara Batshuayi, Hazard, dan Willian, di lini belakang Brighton, diselesaikan oleh nama terakhir lewat tendangan keras yang menghujam sisi kiri gawang Ryan.
Brighton tentu tidak tinggal diam. Mereka mencatatkan sebuah peluang emas lewat sundulan Tomer Hemed yang masih mampu diselamatkan kiper Chelsea, Willy Caballero. The Seagulls juga tercatat mempunyai kans untuk mendapatkan penalti sebanyak dua kali setelah di dua kesempatan berbeda Ezequiel Schelotto dijatuhkan oleh Caballero dan Tiemoue Bakayoko, namun wasit Jon Moss yang memimpin pertandingan tidak menunjuk titik putih dan membiarkan pertandingan terus berlanjut.
Di babak kedua, Chelsea tidak mengendurkan serangan. Tendangan bebas yang dieksekusi Willian hampir mengubah angka di papan skor kalau saja tidak diselamatkan Ryan, yang bermain lumayan baik pada malam ini. Brighton juga tak mau kalah. Mereka mencatatkan dua peluang emas lewat sundulan Davy Propper yang membentur mistar gawang, serta sontekan Schelotto yang masih mampu dihalau Caballero.
Chelsea baru menambah keunggulan di menit ke-77 lewat aksi individu Hazard yang menggiring bola dari tengah lapangan menuju kotak penalti sebelum menjebol gawang Ryan untuk kedua kalinya. Menjelang pertandingan berakhir, Moses menambah keunggulan bagi The Blues usai menerima asis brilian Charly Musonda Junior, sekaligus memantapkan kemenangan dengan skor telak 4-0.
Kemenangan ini menjadi pelepas dahaga bagi Chelsea yang sudah lama tak meraih kemenangan, sekaligus menjadi pembuktian, bahwa (mungkin) mereka sedang tak dilanda krisis di lini depan dan tak butuh melakukan pembelian Peter Crouch atau Andy Carroll di bursa transfer musim dingin ini.
Author: Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Filippo Inzaghi dan Timnas Italia