Ada berita buruk bagi klub yang tengah mengincar Neymar (baca: Real Madrid). Sang megabintang milik Paris Saint-Germain (PSG) ini tak memiliki release clause atau klausul penebusan dalam kontraknya di klubnya saat ini. Hal ini tentunya menyulitkan misi Madrid dan beberapa klub lain yang ingin mendapatkan jasa Neymar.
Kabar mengenai tak adanya release clause di kontrak Neymar ini dikonfirmasi langsung oleh pengacara sang pemain, Marcos Motta.
“Saya dapat menjamin tak ada klausul penebusan di kontrak Neymar, ataupun klausul perihal bonus yang akan ia dapatkan apabila menjadi top skor. Tak ada hal semacam itu,” ungkap Motta yang merupakan ahli hukum olahraga internasional, dilansir dari Goal.
Klausul penebusan inilah yang dijadikan celah oleh PSG untuk merekrut Neymar dari Barcelona. Di bursa transfer musim panas lalu, Les Parisiens menebus release clause Neymar yang mencapai 222 juta euro dari Barcelona. Harga tersebut membuat Neymar tercatat sebagai pesepak bola termahal di dunia. Meskipun begitu, besar kemungkinan ia tak akan dilepas oleh Barcelona apabila bukan karena release clause yang ada di kontraknya bersama Blaugrana.
Selain menyoal tak adanya klausul-klausul tertentu di kontrak Neymar, Motta juga menyatakan bahwa kliennya sebenarnya sudah membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan PSG sebelum klub kaya tersebut menebus sang pemain dari Barcelona.
“Ayah Neymar mengirim pesan kepada saya sejak bulan Juli untuk segera terbang ke Amerika Serikat dan mengurusi kontraknya dengan PSG.”
Sejauh ini, penyerang berusia 25 tahun ini mampu tampil luar biasa bersama PSG. Dari 15 penampilan yang ia catatkan di Ligue 1, 15 gol ditambah 11 asis berhasil ia catatkan. Performanya di Liga Champions pun tak kalah apik, dari enam penampilan di fase grup, enam gol ditambah tiga asis berhasil ia sumbangkan bagi timnya.
Namun, ada rumor yang beredar bahwa Neymar tak bahagia di Paris. Konfliknya dengan Edinson Cavani, lalu yang terbaru tentunya kala ia disoraki oleh pendukung klubnya sendiri, jadi faktor utamanya. Oleh karena itu, berembus rumor kalau Real Madrid meminatinya. Mantan pemain Santos ini diproyeksikan untuk menjadi Galactico Madrid selanjutnya, meneruskan jejak Cristiano Ronaldo.
Meskipun begitu, tanpa adanya release clause di kontrak Neymar, Madrid harus mengeluarkan usaha ekstra untuk mengumpulkan uang demi menebus targetnya. Masalahnya, Florentino Perez harus bernegosiasi bukan dengan PSG semata, namun juga para Emir di Qatar yang memiliki sumur uang di rumahnya. Berani bayar berapa, Madrid?
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket