Sepatunya telah digantung, dan kini kakinya tak lagi menari-nari indah di atas catwalk lapangan hijau sepak bola profesional. Ronaldinho, pria murah senyum dari Porto Alegre, yang mendapat standing ovation publik Santiago Bernabéu, telah resmi pensiun dan meninggalkan kesan manis yang tak mungkin dapat kita lupakan begitu saja.
Selain senyum dan rambut ikal gondrongnya yang khas, Ronaldinho juga tenar berkat trik-triknya yang memukau di atas lapangan, yang tak jarang mengundang decak kagum. Di artikel kali ini, Football Tribe Indonesia akan mengajak kalian berkunjung ke musem trik Ronaldinho, bernostalgia dengan gerakan-gerakan khasnya yang melegenda.
Elastico
Mungkin ini adalah trik yang paling identik dengan Ronaldinho. Gerakan mengecoh lawan memakai ujung ibu jari kaki untuk mengubah arah bola, membuat elastic ala Ronaldinho seperti pertunjukan freestyle di sepak bola profesional.
Trik ini sudah dipopulerkan Ronaldinho sejak masih berseragam Paris Saint-Germain (PSG), dan cukup banyak memakan korban pemain tenar. Di antaranya adalah Michel Salgado, Paulo Ferreira, dan Alessandro Nesta.
Panna nutmeg
Improvisasi dari nutmeg, yang di sepak bola Indonesia jalanan dikenal dengan istilah “ngolongin”. Nutmeg dari Ronaldinho bukan nutmeg biasa. Jika gerakan ini biasa diperagakan oleh para pemain dengan mengarahkan bola ke sela kedua kaki pemain lawan, Ronaldinho tidak melakukannya sesederhana itu.
Panna nutmeg ala Ronaldinho adalah gerakan ngolongin yang bisa berawal dari situasi apapun. Membelakangi lawan, dari samping, bahkan ketika berdiri di depan lawan pun ia dapat melakukannya. Akan tetapi, para korban nutmeg Ronaldinho tak perlu berkecil hati dan harusnya merasa terhormat, karena mereka “dikerjai” oleh guru besar gerakan ini.
https://www.youtube.com/watch?v=A7OFZOIwGqw
Stepover
Bukan trik baru, tapi Ronaldinho adalah salah satu yang terbaik melakukannya. Jika pemain lain melakukan stepover bagaikan jurus rahasia yang hanya bisa dikeluarkan sekali dalam beberapa laga, Ronaldinho bisa melakukannya berkali-kali di satu pertandingan sesuka hatinya.
Hebatnya lagi, Ronaldinho tak canggung melakukannya di partai besar. Tercatat para pemain Real Madrid, AC Milan, Juventus, bahkan Arsenal di final Liga Champions 2006 pernah menjadi saksi hidup stepover Ronaldinho di atas lapangan.
Sombrero
Carlos Dunga saja pernah jadi korban trik khas Ronaldinho ini, apalagi para pemain dengan level semenjana. Gerakan mencungkil bola yang dilanjutkan membalikkan badan ini seakan-akan membuat lawan langsung turun kelas ke pesepak bola amatir, karena terlihat tidak berdaya dan terpana ketika bola sombrero Ronaldinho melewati kepala mereka.
No-look pass
Satu lagi trik yang bisa membuat para lawan Ronaldinho seperti anak ingusan kemarin sore. Mengirim umpan tanpa melihat rekan sudah sering dilakukan Ronaldinho, dan hebatnya tak jarang berbuah gol. Ronaldinho bahkan juga pernah mencetak gol dengan pandangan berlawanan dengan arah gawang. Mamayo!
https://www.youtube.com/watch?v=ZpEB7G6vArE
Scoop turn
Mirip dengan panna nutmeg, tapi scoop turn membutuhkan ruang yang lebih luas di belakang pemain lawan, agar ada tempat untuk meloloskan diri dari kejaran lawan. Scoop turn juga bisa dibagi ke dua jenis, yakni 180° dan 90° sesuai dengan situasi permainan.
Mambo Dance skill
Terakhir, kami sajikan gol klasik Ronaldinho ke gawang Chelsea di Liga Champions musim 2004/2005. Sebuah goyangan yang meruntuhkan tembok kokoh The Blues, tapi sayangnya gagal membawa Barcelona melaju lebih jauh karena kalah agregat 5-4.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.