Liverpool masih mempertimbangkan kemungkinan mendatangkan pemain baru untuk menggantikan Philippe Coutinho yang bergabung dengan Barcelona. Beberapa nama sudah lama masuk ke dalam daftar belanja. Dan di bulan Januari ini, daftar buruan Liverpool bertambah panjang dengan nama Suso di dalamnya.
The Reds mendapatkan pemasukan, setidaknya, sekitar 140 juta paun dari hasil penjualan Coutinho. Jika dikurangi dana untuk membeli Virgin van Dijk sebesra 75 juta paun, maka Liverpool masih punya sisa sekitar 65 juta paun. Jumlah yang cukup besar untuk memboyong satu pemain lagi untuk menggantikan Coutinho.
Dua nama yang mengapung, diperkirakan akan menjadi pemain Liverpool untuk menggantikan Coutinho adalah Riyad Mahrez dan Thomas Lemar. Negosiasi untuk mendatatang keduanya tidak berjalan mulus karena alasan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, Liverpool tengah mengusahakan jenis transfer lain untuk menggantikan Coutinho.
Jenis transfer yang dimaksud adalah mencoba mempercepat kedatangan Naby Keita dari RB Leipzig. Negosiai sudah berjalan beberapa waktu dengan Leipzig menetapkan syarat bahwa Liverpool harus membayar dana tambahan mencapai antara 15 hingga 20 juta paun untuk memboyong Keita di bulan Januari ini.
Negosiasi untuk mempercepat kedatangan Keita pun bukan pekerjaan yang mudah dan cenderung gagal karena Leipzig baru saja mengonfirmasi bahwa sang pemain tak akan ke Liverpool di Januari ini. Oleh sebab itu, manajemen Liverpool sudah menentukan target lain untuk diboyong. Ia adalah pemain AC Milan, sosok yang sudah menjadi pemain kunci, yaitu Suso. Menariknya, Suso adalah mantan pemain Liverpool yang dilepas ke Milan pada tahun 2015.
Bersama Milan, Suso berkembang menjadi salah satu penyerang sayap terbaik di Serie A saat ini. Ketika memboyong Suso dari Liverpool, Milan hanya membutuhkan dana sekitar 1,3 juta euro. Kini, ketika Liverpool hendak menariknya kembali ke Anfield, dana tak kurang dari antara 40 hinga 50 juta euro menjadi syaratnya.
Mengapa harga Suso bisa begitu mahal? Pertama, tentu karena perkembangannya bersama Milan. Naiknya performa juga berhubungan dengan nilai jual si pemain. Kedua, pada bulan September 2017 yang lalu, Suso baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2022 bersama Milan. Kontrak yang panjang, ditambah statusnya sebagai pemain kunci, secara otomatis akan melambungkan harga.
Calciomercato.com sendiri memperkirakan bahwa belum ada tawaran resmi dari Liverpool untuk Suso. Namun yang pasti, Liverpool harus waspada dengan Tottenham Hotspur yang mulai aktif melakukan pendekatan.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen
