Kata galactico memang akrab dengan Real Madrid. Secara harfiah, galactico adalah kata dalam bahasa Spanyol yang artinya adalah galaksi, namun, di dunia sepak bola, galactico dapat diartikan sebagai pesepak bola megabintang. Dari sini, tentu kalian bisa mengerti mengapa Madrid mendapat julukan Los Galacticos.
Madrid mulai mendapat julukan ini di awal 2000-an, ketika mereka diperkuat oleh superstar sepak bola, seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, Ronaldo, David Bechkham, dan Roberto Carlos. Diinisiasi oleh sang presiden, Florentino Perez, Los Blancos menjelma menjadi klub super. Di tahun 2009, Madrid berhasil membentuk Galacticos jilid dua ketika merekrut dua pemain terbaik di dunia, Kaka dan Cristiano Ronaldo. Kini, ketika Kaka sudah hengkang sejak lama dan Ronaldo mulai memasuki ujung kariernya, Madrid dikabarkan tengah mencari galactico yang baru.
Berdasarkan laporan dari Marca, Madrid kini telah memutuskan bahwa megabintang asal Brasil, Neymar, yang akan menjadi galactico mereka selanjutnya. Hal ini tentunya mengejutkan dan sulit untuk diwujudkan Perez. Pasalnya, Neymar baru saja direkrut oleh klub kaya, Paris Saint-Germain, dengan biaya mencapai 200 juta euro. Wajar rasanya PSG tak akan melepas ikon barunya itu dengan mudah.
Meskipun begitu, Madrid dikabarkan tetap akan berusaha keras untuk merekrut penyerang berusia 25 tahun tersebut. Los Merengues dikabarkan sudah menyiapkan kocek lebih dari 200 juta euro, meskipun prediksi dari Marca menyebutkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk merekrut Neymar bisa mencapai 400 juta euro! Tak hanya itu, proyek ini kemungkinan besar baru akan dilangsungkan di awal musim 2019/2020 nanti.
Namun, Perez tentunya mendapat angin segar dari sang pemain sendiri. Neymar dikabarkan memiliki hasrat tersendiri untuk mengenakan seragam putih milik Madrid. Hal ini didasarkan atas kedekatan Neymar dengan beberapa pemain Madrid di acara FIFA Best Award yang bertempat di London tahun lalu. Tak hanya itu, ketika mantan pemain Santos ini sedang berlibur, terdapat duta dari Madrid yang menemaninya.
Meski semua hal ini masih spekulasi, apabila transfer Neymar benar-benar direalisasikan oleh Perez, maka hal ini bisa menjadi pukulan besar bagi Barcelona. Sebelumnya, ketika sang pemain masih mengenakan seragam Blaugrana, ia selalu digadang-gadan menjadi penerus Lionel Messi. Alih-alih, Neymar menjadi penerus Cristiano Ronaldo di klub seberang yang juga merupakan seteru abadi Barcelona.
Selain Neymar, tentunya ada beberapa nama lain yang diajukan untuk menjadi galactico berikutnya. Beberapa contohnya adalah Harry Kane, Eden Hazard, dan Mauro Icardi. Namun, reputasi Neymar tentu berada di atas mereka semua. Kita semua paham bagaimana kerasnya kepala Florentino Perez. Meskipun sejauh ini berita tentang Neymar ke Madrid masih hanya sekadar gosip, pembaca patut ingat, transfer Neymar ke PSG pun bermula dari gosip serupa yang diembuskan Globoesporte, media lokal di Brasil.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket