Tribes masih ingat dengan Diego Forlan? Penyerang legendaris Uruguay ini sudah memasuki senja kariernya. Kini, di usianya yang telah menginjak 38 tahun, secara mengejutkan, Forlan bergabung dengan klub asal Hong Kong, Kitchee FC. Ya, Kitchee FC, klub yang pernah diperkuat oleh legenda Indonesia, Rochy Putiray.
Forlan resmi direkrut oleh klub asal Hong Kong ini selepas menjalani satu tahun penuh tanpa bermain sepak bola profesional sedikitpun. Sebelumnya, pemenang gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2010 ini memperkuat tim Mumbai City yang berkompetisi di Liga Super India di tahun 2016. Bersama Mumbai, Forlan hanya tampil sebanyak 11 kali dan mencetak lima gol. Petualangannya di India pun berjalan singkat, hanya selama satu tahun. Di tahun berikutnya, kontrak Forlan tak diperpanjang, dan ia pun harus menganggur sebelum akhirnya direkrut Kitchee.
Kitchee FC barangkali terdengar sedikit familiar bagi pencinta sepak bola di Indonesia. Klub yang baru saja menjuarai Liga Hong Kong dan akan berpartisipasi di Liga Champions Asia mereka yang pertama kalinya sepanjang sejarah musim depan ini memiliki ikatan tersendiri dengan Indonesia.
Yang membuat ikatan itu ada adalah fakta bahwa Rochy Putiray pernah menjadi bagian dari tim ini, penyerang Indonesia yang terkenal eksentrik dan suka berganti warna rambut ini bermain bagi Kitchee di tahun 2003 hingga 2004. Selama berkiprah di Kitchee, ia berhasil menciptakan 20 gol dari 41 pertandingan, sebuah catatan yang cukup baik. Satu hal yang paling berkesan selama Rochy memperkuat Kitchee adalah ketika ia berhasil mencetak dua gol ke gawang AC Milan dalam sebuah laga persahabatan.
Kedatangan Forlan tentunya menjadi kabar menyenangkan tersendiri bagi suporter Kitchee. Bagaimana tidak, Forlan yang telah meraih hampir segalanya selama berkarier di Eropa, kini akan berkarier di klub mereka. Pemain yang juga mahir dalam eksekusi tendangan bebas ini pernah menjadi juara Liga Primer Inggris bersama Manchester United, menjuarai Piala Intertoto bersama Villareal, dan mengangkat trofi Liga Europa bersama Atletico Madrid. Di level Internasional, ia juga pernah merebut trofi Copa America bersama Uruguay, ditambah koleksi 36 gol dari 115 caps. Pengalamannya di level tertinggi di Eropa bisa berharga bagi perjalanan klub Hong Kong ini di Liga Champions Asia mereka yang pertama.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket
