Lini pertahanan Liverpool memang sering dikritik karena sering kali gampang kebobolan. Jurgen Klopp pun baru saja menambahkan Virgil Van Dijk ke dalam skuatnya dengan harga yang tidak murah untuk menambal kelemahan mereka tersebut. tentunya, kedatangan Van Dijk membuat para bek tengah the Reds was-was, siapa yang bakal dikorbankan untuk memainkan mantan pemain Southampton tersebut.
Kedua bek yang mungkin sering dikritik adalah Ragnar Klavan dan Dejan Lovren. Pasangan bek tengah ini kerap melakukan blunder dan rapuh ketika diserang. Tak jarang Liverpool harus kehilangan angka karena kesalahan mereka tersebut. namun di pertandingan melawan Burnley tadi malam, keduanya menjelma menjadi pahlawan Liverpool.
Liverpool datang ke Turf Moor dengan skuat yang tidak lengkap. Mohamed Salah tidak ada karena cedera, begitu juga dengan si magician Philippe Coutinho. Klopp juga memutuskan untuk menaruh Roberto Firmino di bangku cadangan. Mau tak mau, hanya Sadio Mane yang diturunkan menjadi starter. Sisanya bisa dibilang pemain rotasi. Kehilangan tiga pemain yang sering mencetak gol membuat Liverpool kesulitan menembus pertahanan Burnley yang memang sulit dijebol. Babak pertama, the Reds tidak mampu mencetak gol meski lebih mendominasi permainan.
Di babak kedua, ganti Burnley yang lebih menguasai bola. Mereka tidak lupa untuk memberikan tekanan dan serangan-serangan berbahaya ke Liverpool. Meski begitu, mereka harus kecolongan terlebih dahulu setelah Mane akhirnya memecah kebuntuan the Reds. Umpan Alexander-Arnold di sisi kanan terbentur pemain Burnley dan bola rebound bergulir ke arah Mane. Pemain asal Senegal tersebut berhasil menguasai bola sebelum melalukan sedikit putaran lalu melesatkan bola keras ke arah gawang Burnley.
The Clarets tidak menyerah dengan defisit satu gol tersebut. Hasil usah mereka akhirnya berbuah hasil di menit-menit terakhir pertandingan. Sundulan Sam Vokes yang mengarah ke tiang jauh berhasil dikejar Johann Gudmundsson dan dijadikan gol penyama kedudukan.
Sayangnya, bukan Mane atau Burnley yang perlu disorot. Kedua bek yang kerap menjadi bahan kritikan justru menjadi penyelamat Liverpool. Golnya hampir serupa dengan Gudmundsson. Lovren berhasil menyundul bola hasil dari tendangan bebas yang kemudian diteruskan oleh Klavan untuk menjadi gol kemenangan the Reds. Gol Klavan tersebut menjadi gol dari pemain Estonia pertama di Liga Primer. Klavan membuat Estonia menjadi negara ke-97 yang mencetak gol di liga tersebut.
Liverpool memulai tahun dengan sebuah kemenangan. Kali ini mereka harus berterima kasih kepada kombinasi Klavan dan Lovren. Kedua pemain ini pun layak diberikan tepuk tangan dibanding kritikan. Tapi, untuk kali ini saja ya.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola