Dalam beberapa hari terakhir, nama Paulo Dybala begitu rajin menghiasai halaman depan media-media di Eropa. Sebelumnya, nama Dybala masuk dalam daftar belanja Paris Saint-German (PSG) dan Real Madrid. Kini, Juventus harus susah payah menolak tawaran Manchester United untuk pemain asal Argentina tersebut.
Juventus sendiri sadar bahwa mereka berada dalam posisi di mana mempertahankan Dybala adalah pekerjaan yang akan sangat berat. Oleh sebab itu, supaya tak merugi, Si Nyonya Tua menetapkan banderol Dybala di nilai 86 juta paun. Untuk jendela transfer saat ini, nilai jual Dybala bukan harga yang tak terlalu tinggi.
Pun, Juventus sendiri sudah jengah dengan sikap agen Dybala, yang melakukan pendekatan dengan PSG tanpa persetujuan dari manajemen Juventus. Dybala sendiri merespons teguran manajemen Juventus dengan nada tinggi. Mantan pemain Palermo tersebut merasa Juventus sudah mencampuri urusan keluarganya.
Menjual pemain yang sudah tak kerasan adalah langkah yang akan selalu dimaafkan pada akhirnya. Pun dengan nilai jual 86 juta paun, Juventus bisa berinvestasi kepada pemain pengganti dengan kualitas yang tak kalah. Oleh sebab itu, menjadi masuk akal apabila Juventus cukup teguh tak ingin menurunkan banderol Dybala.
Di sini muncul kesulitan bagi Manchester United muncul. Manajemen Setan Merah, seperti yang dilansir goal.com, sudah mengajukan proposal penawaran dengan senilai 70 juta paun. United, di dalam proposalnya, juga menyertakan nama Henrikh Mkhitaryan. Di atas kertas, tentu tawaran United cukup menarik. Namun kenyataannya, tak cukup menarik untuk manajemen Juventus.
Jika dipikirkan secara matang, penolakan Juventus akan proposal United cukup masuk akal. Pertama, Juventus menunjukkan sikap tegas untuk tak menurunkan nilai jual Dybala. Kedua, pemain yang disertakan United di dalam proposal, Mikhtaryan, tengah berada dalam performa buruk dan tak selalu konsisten, terutama di laga-laga besar.
Juventus akan membutuhkan pemain untuk menggantikan Dybala. Tentu, yang diharapkan adalah pemain dengan kualitas dan konsistensi yang seimbang. Untuk itu, Mkhitaryan, bukan pilihan pemain yang cukup menarik.
Sebenarnya, selisih 15 juta paun bukan nilai yang tinggi bagi United. Pun dengan banderol 86 juta paun bukan harga yang mahal. Apalagi, ada dua klub kaya lainnya yang sudah menyatakan tertarik mendapatkan tanda tangan Dybala. Jika tak secepatnya menaikkan tawaran, impian United menyatukan kembali Dybala dengan Paul Pogba akan hilang lenyap.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen