Eropa Italia

Hubungan Massimiliano Allegri dan Paulo Dybala yang Semakin Meruncing

“Tidak akan ada hal buruk yang terjadi andaikata Dybala tak saya turunkan saat kami bertanding”.

Itulah kalimat yang meluncur dari bibir allenatore Juventus, Massimiliano Allegri, dalam sebuah wawancara jelang laga melawan AS Roma akhir pekan ini (24/12).

Ucapan Allegri itu sendiri membuat sejumlah pihak berasumsi jika relasi di antara pelatih dan pemain ini sedang berada dalam kondisi yang kurang hangat.

Seperti yang kita ketahui bersama, sejak diboyong dari Palermo pada musim panas 2015 kemarin, Dybala memang jadi salah satu tulang punggung utama Juventus dalam mengarungi seluruh kompetisi yang mereka ikuti. Dirinya menjadi juru gedor bareng Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic, sekaligus sosok kreatif bagi lini serang La Fidanzata d’Italia.

Bermain di 119 pertandingan dalam kurun dua setengah musim (termasuk musim 2017/2018), sosok berkewarganegaraan Argentina ini sukses menyumbang beberapa trofi prestisius yakni dua Scudetto dan Piala Italia serta sebiji Piala Super Italia.

Akan tetapi, dalam beberapa pekan terakhir nama Dybala justru lebih sering dibangkucadangkan oleh Allegri, utamanya di partai Serie A. Buktinya tersaji kala Juventus bertemu Internazionale Milano (9/12) dan Bologna (17/12).

Pemain berusia 24 tahun berjuluk La Joya ini baru main penuh lagi saat La Fidanzata d’Italia turun di ajang Piala Italia melawan Genoa tengah pekan kemarin (20/12).

Sialnya, kondisi ini juga dibarengi dengan gosip yang menyebutkan bila Mariano Dybala, saudara yang juga agen sang pemain, justru tengah gencar mendekati sejumlah klub papan atas Eropa semisal Barcelona, Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) untuk ‘menawarkan’ jasa sang klien.

Performa konsisten yang diperlihatkan Dybala saat berseragam Juventus memang telah memikat atensi sejumlah klub lain guna mendapatkan tanda tangannya. Akan tetapi, manajemen Juventus masih enggan buat melepas tenaga sang pemain.

Walau begitu, potensi meruncingnya hubungan Allegri dan Dybala tentu bisa membuat kubu manajemen berpikir ulang untuk melego sang pemain. Berdasarkan data Transfermarkt, Dybala punya nilai jual sebesar 70 juta euro.

Mengingat kontraknya baru akan habis pada musim panas 2022 nanti, harga jual Dybala pasti akan sangat mahal jika memang ada klub yang berniat membajaknya dari Juventus dalam waktu dekat.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi )
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional