Pemain Bhayangkara FC, Paulo Sergio terpilih menjadi pemain terbaik Go-Jek Traveloka Liga 1 pada malam penganugerahan yang dilaksanakan oleh PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) pada hari Jumat, 22 Desember 2017. Selain Sergio, beberapa penghargaan lain juga diberikan kepada para pemain, klub, dan wasit yang dianggap berprestasi di Liga 1 2017.
Acara yang diberi judul “Life Awards Liga Indonesia First & Excellence” ini berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta. Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dan dihadiri puluhan figur terkemuka sepak bola nasional.
Di acara ini, nominasi pemain terbaik dikuasai oleh para pemain asing. Gelandang Bhayangkara FC asal Portugal, Paulo Sergio, mengungguli dua kandidat lain, yaitu Sylvano Comvalius (Bali United) dan Wiljan Pluim (PSM Makassar). Sayang, Sergio tak dapat hadir sehingga tak menerima secara langsung penghargaan yang dibacakan oleh mantan pemain tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Selain Sergio, pemain lain yang berbangga hati pada malam itu adalah Muhammad Rezaldi Hehanusa. Pemain muda Persija Jakarta ini terpilih menjadi Pemain Muda Terbaik. Pemain yang akrab disapa ‘Bule’ ini menyisihkan kandidat sejawatnya, Septian David Maulana (Mitra Kukar) dan Muhammad Arfan (PSM Makassar).
Septian sendiri tak perlu kecewa karena ia sendiri berhak mendapatkan penghargaan untuk gol terbaik. Golnya dari bola mati saat menghadapi Persiba Balikpapan mengungguli gol Zulham Zamrun (PSM Makassar) ke gawang Barito Putera. Selain itu, penyerang Bali United asal Belanda, Sylvano Comvalius, juga menerima penghargaan pencetak gol terbanyak Liga 1 dengan koleksi 37 golnya.
Pihak PT. LIB melalui Technical Study Group (TSG) yang diketuai oleh Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, juga memilih best starting eleven (sebelas emain terbaik) Liga 1 2017. Kesebelas pemain tersebut adalah Andritany Ardhiyasa (kiper), Hamka Hamzah, Willian Pacheco, Rezaldi Hehanusa dan Gavin Kwan Adsit (bek), Bayu Pradana, Wiljan Pluim, dan Paulo Sergio (gelandang), serta Septian David Maulana, Irfan Bachdim, dan Silvano Comvalius (penyerang).
Selain penghargaan individual, diberikan juga penghargaan bagi tim fair play yang jatuh kepada Perseru Serui. Ini menjadi pelengkap kebanggaan klub asal Kepulauan Yapen tersebut setelah perjuangan keras mereka hingga akhir kompetisi untuk menghindari degradasi dari Liga 1. Penghargaan diterima langsung oleh Silvio Escobar, pemain asing Perseru asal Paraguay.
Terakhir, penghargaan wasit terbaik jatuh kepada Mustofa Umarella. Wasit asal Maluku ini dinilai berkinerja baik dan bersih selama bertugas di Liga 1. Penghargaan ini menjadi yang kedua bagi Mustofa, setelah terpilih juga sebagai wasit terbaik di Piala Presiden 2017 lalu. Dan terakhir, ada penghargaan khusus untuk mengenang dan menghormati almarhum Choirul Huda yang berpulang di tengah pagelaran kompetisi Liga 1 musim lalu.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.