Atletico Madrid dikabarkan bakal mengajukan laporan keluhan resmi kepada FIFA terkait pendekatan yang dilakukan manajemen Barcelona kepada Antoine Griezmann.
Manajemen Atletico bahkan disebut “marah” dengan cara Barcelona melakukan pendekatan kepada Griezmann. Sikap tegas Rojiblancos tersebut diambil setelah salah satu Direktur Barcelona, Guillermo Amor, berbicara secara terbuka bahwa ada pertemuan antara Barcelona dengan keluarga si pemain.
Masalahnya adalah, ketika si pemain masih berada di bawah kontrak, segala usaha pendekatan harus melalui atau mendapatkan izin dari klub pemilik. Jika aturan ini dilanggar, klub yang melakukan pendekatan secara “ilegal” bisa mendapatkan sanksi yang cukup berat. Jika terbukti bersalah, Barcelona bisa mendapatkan hukuman larangan transfer di dua jendela.
Sebelumnya, Amor mengungkapkan di depan para jurnalis bahwa ada kemungkinan Josep Maria Bartomeu, Presiden El Barca, sudah melakukan pertemuan dengan keluarga Griezmann. Sembari “menghindari” kejaran wartawan secara halus, Amor juga mengungkapkan bahwa Barcelona punya hubungan yang baik dengan perwakilan Griezmann.
Selebihnya, Amor juga menegaskan bahwa kabar soal transfer, atau lebih tepatnya, rumor, tak bisa dipisahkan dari sepak bola. Rentetan pernyataan Amor itulah yang membuat manajemen Atletico naik darah. Maka, seperti dilansir independent.co.uk, sebuah keluhan resmi sudah siap untuk diajukan ke FIFA.
Masalah serupa sudah sering menimpa Barcelona, terutama dalam satu tahun terakhir. Musim panas yang lalu, usaha Barcelona mendapatkan tanda tangan Ousmane Dembele juga dianggap “ilegal”. Kerja senyap Barcelona dianggap menjadi salah satu sebab mengapa Dembele akhirnya berubah pikiran, merajuk, lalu memutuskan ingin meninggalkan Borussia Dortmund.
Menghadapi pemain yang merajuk, manajemen Dortmund tentu tak bisa berbuat banyak. Apalagi, ketika manajemen Barcelona datang dengan penawaran konkret, Dembele tak berpikir dua kali. Dortmund sempat meradang dan menuduh Barcelona sudah berbuat curang. Namun, hingga sekarang, tuduhan itu tidak ditindaklanjuti.
Sikap yang sama, konon akan diambil oleh Gremio, lawan Real Madrid di laga final Piala Dunia Antarklub. Beberapa minggu yang lalu, direktur Barcelona yang lain, Robert Fernandez, menemui Arthur, pemain andalan Gremio. Fernandez tak hanya sekadar menyapa. Ia bahkan membawakan kaos Barcelona untuk Arthur. Si pemain sendiri nampak senang ketika menerima, lalu mengenakan seragam pemberian Barcelona itu.
Mengetahui bahwa Barcelona melakukan pendekatan tanpa sepengetahuan klub, Gremio akan mengajukan complain resmi.
Memang, baik Griezmann maupun Arthur sudah kencang dikabarkan akan berseragam Barcelona. Namun, sebaiknya, pendekatan ilegal tidak menjadi pilihan Barcelona. Tak bisa berbelanja di dua jendela transfer tentu akan merugikan klub.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen