Meski sudah dikudeta Inter dari posisi pertama sementara Serie A karena kekalahan yang mereka ketika melawan Juventus, Napoli masih bisa merebut kembali posisinya tersebut karena jarak di antara keduanya tak terlalu jauh. Peta persaingan di liga utama Itali itu memang masih terbuka lebar. Napoli memang sedang mengalami hasil buruk di pertandingan-pertanidngan terakhir. Setelah kalah dari Juventus, anak asuh Maurizio Sarri harus menerima takdir bermain di Liga Europa setelah kalah dari Feyenoord di ajang Liga Champions.
Kesempatan Partenopei untuk kembali ke puncak klasemen hadir ketika di laga Derby d’Italia, Juventus dan Inter hanya sama-sama pulang dengan satu poin. Kemenangan atas Fiorentina bisa membuat mereka melesat ke posisi satu. Namun sayangnya, Napoli seperti masih enggan untuk kembali menjadi Capolista.
Kekecewaan kembali ditampilkan Napoli usai ditahan imbang oleh Fiorentina di maskas mereka sendiri, di Stadion San Paolo. Di babak pertama, kegarangan Napoli di musim ini tidak terlihat sama sekali ketika mereka hanya bisa membuat sebuah tembakan. Si biru seperti kesulitan di pertandingan kali ini, dan Fiorentina lebih menguasai babak pertama. Beruntung bagi Napoli, peluang dari Giovanni Simeone masih belum bisa menciptakan gol.
Di babak kedua, Napoli akhirnya bangun dari tidur dan penampilan mereka pun membaik. Piotr Zielinski menjadi pemain pertama yang paling tidak memberikan tekanan kepada lini pertahanan Fiorentina. Penyerang andalan mereka, Dries Mertens baru terlihat 20 menit sebelum waktu normal berakhir. Usahayang dilnacarkan Napoli untuk menciptakan gol pada akhirnya gagal karena skor tetap tak berubah hingga peluit Panjang dibunyikan.
Sebuah hasil yang tidak terlalu bagus bagi Sarri. Hasil imbang yang diterima Inter tidak bisa dimaksimalkan oleh Napoli. Satu poin yang mereka dapatkan cukup membuat mereka berada di posisi dua melewati Juventus. Satu poin pula yang membedakan mereka dengan Juve dan Inter.
Mungkin, Napoli masih trauma ketika dikudeta sehingga mereka masih sungkan kepada Inter. Laga masih tersisa dua pertandingan sebelum paruh pertama musim ini berakhir. Jika tak bisa menduduki posisi pertama di akhir tahun nanti, masih ada waktu panjang di paruh kedua untuk Napoli.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola