Turun Minum Video

Superioritas Manchester United pada Laga Derby Manchester di Bulan Desember

Walau sempat dilabeli sebagai partai yang tidak seimbang, aura rivalitas yang sengit dan panas di Derby Manchester semakin terasa akhir-akhir ini. Khususnya setelah Manchester City diakusisi oleh City Football Group pada tahun 2008 kemarin. Setelah itu, The Citizens memang tak lagi inferior terhadap Manchester United jika harus bertanding di atas lapangan hijau.

Namun bila dikerucutkan pada statistik pertemuan United dan City di bulan Desember (lima pertandingan terakhir), angin masih tetap berhembus untuk tim yang disebut pertama karena jumlah kemenangan mereka jauh lebih tinggi ketimbang The Noisy Neighbour, predikat untuk City yang diberikan oleh manajer legendaris United, Sir Alex Ferguson.

Berikut Football Tribe Indonesia merangkumnya untuk Anda:

1) Manchester United 1-4 Manchester City (12 Desember 1970)

Saat itu kompetisi tertinggi di Inggris masih bernama Divisi Satu. United masih diasuh oleh Wilf McGuinness, sedangkan Joe Mercer menjadi pelatih City. Bermain di kandang sendiri, The Red Devils malah dipecundangi oleh sang rival sekota dengan skor telak. Francis Lee menjadi bintang di laga ini usai membukukan hattrick bagi City yang kemudian ditambah lagi oleh gol Mike Doyle. Gol semata wayang United di pertandingan ini dicetak oleh Brian Kidd.

Pada pengujung musim, kedua pelaku derby Manchester ini tak ada yang sanggup menembus tujuh besar liga. United finis di peringkat kedelapan sedangkan City berhenti di posisi kesebelas.

2) Manchester United 2-1 Manchester City (6 Desember 1992)

https://www.youtube.com/watch?v=TJAJRutzLbI

Laga ini adalah pertemuan perdana kedua kubu di era Liga Primer Inggris. Main di Stadion Old Trafford, United sukses menggondol angka penuh dari pertandingan ini. Sepasang gol dari Paul Ince dan Mark Hughes cuma sanggup dibalas sekali oleh Niall Quinn. Kemenangan ini sendiri terasa begitu penting bagi The Red Devils untuk bisa melesat ke barisan atas klasemen usai terpuruk di awal musim. Saat musim 1992/1993 usai, United pun berhasil menggenggam trofi juara liga pertama mereka di bawah bimbingan Ferguson, sementara City hanya finis di posisi kesembilan.

3) Manchester United 3-1 Manchester City (13 Desember 2003)

Bertemu di pekan ke-16 Liga Primer Inggris musim 2003/2004, sekali lagi United berkesempatan untuk menjadi tuan rumah. Ditukangi Ferguson, The Red Devils memainkan skuat terbaiknya kala itu. Kevin Keegan yang duduk sebagai manajer City pun melakukan manuver serupa.

Hanya dalam tempo tujuh menit, United sukses membobol gawang City via Paul Scholes. Ruud van Nistelrooy menggandakan keunggulan tim tuan rumah pada menit ke-34 sebelum diperkecil oleh Shaun Wright-Phillips di menit ke-52. Usaha City untuk menyamakan kedudukan pupus setelah Scholes mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-54 sekaligus memberi poin penuh bagi The Red Devils.

Sayangnya, catatan invincible Arsenal di musim ini 2003/2004 (dan akhirnya jadi juara), bikin United gigit jari karena hanya finis di posisi tiga klasemen akhir. Beruntung, sang rival sekota tetap bertahan dengan kesemenjanaannya dengan finis di peringkat enam belas.

4) Manchester United 3-1 Manchester City (9 Desember 2006)

Di musim kompetisi 2006/2007 kali ini, United kembali sukses merebut titel juara Liga Primer Inggris sedangkan City terdampar di posisi keempatbelas klasemen akhir. Saat berjumpa pada laga derby jilid pertama musim tersebut di Stadion Olf Trafford, United berhasil memetik kemenangan.

Wayne Rooney, Louis Saha, dan Cristiano Ronaldo menjadi aktor lahirnya gol-gol kemenangan untuk United di laga ini. Sementara Hatem Trabelsi menjadi satu-satunya pengukir gol buat tim tamu.

5) Manchester City 2-3 Manchester United (9 Desember 2012)

https://www.youtube.com/watch?v=d8AVR9Jvxic

Buat pertama kalinya di daftar ini, The Citizens bertindak sebagai tuan rumah di laga derby yang dihelat pada bulan Desember. Sialnya, superioritas United di bulan terakhir dalam kalender Masehi ini tetap saja terlihat.

Bertempur di Stadion Etihad, The Red Devils berhasil unggul cepat setelah Wayne Rooney membukukan dua gol dalam kurun tiga puluh menit babak pertama. Tak ingin malu, Yaya Toured an Pablo Zabaleta sukses mencetak dua gol, masing-masing di menit ke-60 dan 85 guna menyamakan skor. Akan tetapi, gol tendangan bebas Robin van Persie di menit ke 93 membuyarkan asa The Citizens meraup angka di partai ini.

Di akhir musim, kedua kesebelasan finis beriringan. United sebagai pemuncak klasemen sekaligus kampiun liga sedangkan City menjadi runner up.

***

Bila mengacu pada statistik di atas, United yang malam nanti (10/12) kembali menjamu City akan sedikit di atas angin. Namun performa ciamik yang diperlihatkan The Citizens musim ini, bisa saja membuat catatan manis United pada Derby Manchester di bulan Desember patah.

Apalagi masing-masing tim sedang membawa rekor apik jelang laga ini. United belum terkalahkan dalam 40 partai kandang pada seluruh kompetisi. Sementara City, dalam tren positif akibat tak pernah tumbang di 15 laga Liga Primer Inggris musim ini. Menghentikan rekor musuh bebuyutan tentu bisa menjadi motivasi tersendiri bagi masing-masing di laga nanti.

Kalian ada di pihak yang mana, Tribes?

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional