Eropa Inggris

Perjuangan Joe Hart adalah Perjuangan Inggris Mencari Kiper Utama untuk Piala Dunia 2018

Penampilan Joe Hart dalam dua tahun terakhir boleh dibilang sangat mengenaskan. Kehilangan tempatnya sebagai kiper utama Manchester City, ia lalu dipinjamkan ke Torino pada musim lalu. Dan musim kompetisi kali ini, ia kembali dipinjamkan ke klub lain, yaitu West Ham United. Beberapa tahun sebelumnya tentu tidak ada yang menyangka bahwa Joe Hart berada dalam situasi seperti saat ini.

Diharapkan bisa memperbaiki karier, Joe Hart justru semakin terjerembab. Bahkan ia dianggap sebagai salah satu biang penyebab posisi buruk yang kini ditempati West Ham di klasemen sementara. Joe Hart kerap melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat tim berjuluk The Hammers tersebut kemudian menelan kekalahan. Yang terbaru adalah ketika ia maju terlalu jauh dari gawangnya, hingga kemudian Wayne Rooney mencetak salah satu gol terbaik dalam kariernya tengah pekan lalu.

Permasalahan utama Joe Hart adalah konsentrasi dan soal memotong umpan silang. Ini yang membuat kiper berusia 30 tahun ini terlalu mudah kemasukan. Bisa dilihat ketika West Ham dihantam Manchester United di pekan kedua Liga Primer Inggris, Hart tampak terlalu mudah membiarkan gawangnya kemasukan. Gol kedua yang dicetak oleh Romelu Lukaku, dan gol keempat yang dicetak oleh Paul Pogba, sebenarnya merupakan situasi yang mestinya masih bisa diantisipasi oleh Hart.

Baca juga: Joe Hart yang Semakin Terusir dari Rumahnya

Situasi yang dialami oleh Hart saat ini tentunya berimbas kepada tim nasional Inggris yang akan berlaga di Piala Dunia 2018. The Three Lions tidak memiliki kiper lain dengan pengalaman internasional seperti Hart. Kiper-kiper lain yang diharapkan untuk menggantikan posisi Hart pun sejauh ini tidak tampil begitu baik. Gareth Southgate bahkan sampai terpaksa memanggil kiper Norwich City yang bermain di Divisi Championship, Angus Gunn.

Jordan Pickford, Jack Butland, dan Fraser Forster memiliki permasalahan yang hampir serupa dengan Hart. Mereka terlalu mudah kemasukan. Pickford yang berada di garis terdepan sebagai suksesor Hart, tampil tidak terlalu bagus pada permulaan musim, meskipun penampilannya mulai membaik belakangan ini.

Satu-satunya kiper lokal Inggris yang tampil menawan adalah Nick Pope yang bermain untuk Burnley. Meskipun demikian, penampilan dari kiper berusia 25 tahun ini masih diragukan. Ada kesan kebetulan ia tampil luar biasa musim ini, dan sejumlah anggapan bahwa Pope banyak terbantu oleh kinerja yang cukup baik dari para pemain bertahan Burnley yang sejauh ini membuat ia hanya kemasukan 12 gol dari 15 laga yang sudah dijalani. Bisa jadi, ini yang membuat Gareth Southgate masih urung memanggilnya ke timnas Inggris.

Perjuangan Joe Hart untuk memperbaiki penampilannya juga menjadi perjuangan Inggris untuk menemukan siapa sosok kiper yang akan mengawal gawang mereka di Piala Dunia 2018 nanti.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia