
Sudah menjadi rahasia umum bahwa profesi wasit di kancah sepak bola identik dengan kesalahan dan kontroversi. Meski begitu, pekerjaan yang membutuhkan kondisi fisik prima dan perasaan adil dari pelakunya ini tetap diminati oleh banyak kalangan.
Dua dari sekian nama wasit sepak bola yang cukup populer adalah Felix Brych dan Bibiana Steinhaus. Sama-sama berasal dari Jerman, kedua sosok ini kerap ditunjuk oleh asosiasi sepak bola Jerman (DFB) maupun induk organisasi sepak bola Eropa (UEFA) untuk menjadi pengadil lapangan dalam laga-laga yang diselenggarakan kedua entitas tersebut.
Khusus Steinhaus, perempuan kelahiran Hannover yang juga seorang Polwan ini bahkan baru saja mencatat sejarah sebagai wasit wanita pertama yang memimpin sebuah laga Bundesliga. Tanggal 10 September silam, Steinhaus yang berambut pirang ini didapuk sebagai wasit yang menengahi laga Hertha Berlin kontra Werder Bremen.
Menariknya, baru-baru ini, sebuah lembaga independen yang berkecimpung dalam hal sejarah dan statistik di kancah sepak bola, International Federation of Football History & Statistics (IFFHS), mengungkapkan bahwa Brych dan Steinhaus adalah dua wasit terbaik (sesuai dengan gender masing-masing) versi mereka di tahun 2017.
Untuk Brych, torehan ini merupakan yang pertama di sepanjang kariernya sebagai wasit. Wajar bila pria berumur 42 tahun yang telah memimpin lebih dari 200 pertandingan di kancah Bundesliga itu merasa sangat bahagia sekaligus bangga.
“Jujur saja, aku merasa beruntung jika memikirkan segala hal yang telah kualami sebagai wasit selama ini. Dan pencapaian ini, sungguh terasa manis buatku”, papar Brych seperti dikutip laman resmi Bundesliga.
Sebaliknya, gelar wasit terbaik versi IFFHS ini adalah yang ketiga bagi Steinhaus. Sebelumnya, ia memperoleh penghargaan yang sama di tahun 2013 dan 2014. Prestasi ini sendiri tentu semakin melambungkan nama Steinhaus sebagai salah satu wasit wanita terbaik di muka Bumi.
“Tentu sebuah hal yang menyenangkan buatku karena terpilih lagi menjadi wasit terbaik versi IFFHS untuk kali ketiga. Tahun ini terasa begitu sempurna karena mimpi lamaku yaitu memimpin sebuah laga di Bundesliga pun terwujud. Aku sangat mensyukurinya”, ujar wanita berusia 38 tahun itu.
Bagi Jerman sendiri, ditunjuknya Brych dan Steinhaus sebagai wasit terbaik IFFHS sekali lagi telah membuktikan bahwa perkembangan sepak bola di tanah Bavaria, dalam seluruh aspek (termasuk wasit), memang melaju pesat dibanding negara-negara lainnya.
Selamat Felix, selamat Bibiana.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional