Setelah memperpanjang kontrak para pemain kunci, dan melepas beberapa pemain, Senin (4/12) kemarin, Bali United mengumumkan rekrutan anyar mereka. Terdapat tujuh pemain yang diperkenalkan saat itu, yang tiga di antaranya diproyeksikan untuk bermain di tim senior.
Dua pemain Timnas U-19, Feby Eka Putra dan Hanis Saghara, menjadi dua wonderkids yang akan berseragam tim senior Bali United musim depan. Lewat konferensi pers yang diadakan Bali United pukul 11:00 WITA kemarin, Widodo Cahyono Putro mengungkapkan proyek jangka panjang terkait keberadaan keduanya.
“Bali United akan mengembangkan talenta-talenta muda Indonesia. Terutama dua pemain ini, yang sudah kita kontrak dengan durasi empat tahun. Saya harapkan mereka cepat beradaptasi, dan para pemain senior juga saya harapkan dapat membimbing adik-adiknya”.
Feby Eka, remaja kelahiran Mojokerto, 12 Februari 1999, merupakan lulusan SSB GEN Mojokerto yang berposisi pemain sayap dan juga bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah. Kemudian Hanis Saghara, yang lahir di Bojonegoro, 8 September 1999, dikenal sebagai juru gendor andal dan sempat bermain untuk Persibo Bojonegoro.
Keduanya memiliki senjata utama berupa kecepatan dan dribel apik, yang diharapkan bisa menambah kedalaman skuat sekaligus menjadi alternatif ketika Serdadu Tridatu mengalami kebuntuan. Sang pelatih juga berharap mereka dapat semakin matang dalam dua sampai tiga tahun ke depan.
Bek asing baru
Di acara tersebut, Bali United juga memperkenalkan pemain asing baru mereka. Dia merupakan bek asal Brasil yang pernah bermain untuk Chapecoense, bernama Demerson Bruno Costa.
Berpostur 185 sentimeter, pemain yang musim lalu berkarier di Liga Malaysia bersama Sarawak FA ini tampak tegap dan kokoh. Ditambah dengan rambut mohawk, pemain berusia 31 tahun ini menampilkan kesan tangguh tapi elegan. Sebuah penilaian yang tidak salah, karena gaya bermain Demerson yang bertipe ball-playing defender.
“Bagi kami, dia sangat cocok dengan tipe permainan kita. Dia bisa build-up, bisa memainkan bola, dan dia juga bisa bermain jadi holding midfielder, selain bek tengah. Jadi saya putuskan Demerson yang saya ambil.” terang Cak Wid menjelaskan sosok Demerson.
Demerson sendiri juga menunjukkan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari tim Bali United. Ia mengatakan bahwa Bali United adalah tim besar di Indonesia, dan berterima kasih pada agennya, Gabriel Budi Liminto, yang berjasa besar menjalin kesepakatan dengan runner-up Liga 1 musim lalu ini.
Akan tetapi, kedatangan Demerson juga menimbulkan dua tanda tanya besar. Dengan statusnya sebagai bek asing, siapa yang akan tergusur di antara Ahn Byung-keon dan Agus Nova, mengingat keduanya musim lalu adalah andalan Bali United di jantung pertahanan, dan Agus baru saja mendapat perpanjangan kontrak.
Selain itu, teka-teki mengenai pengganti Sylvano Comvalius juga belum terpecahkan. Namun, coach Widodo menjawab bahwa manajemen sudah melakukan pergerakan untuk menambal lubang yang ditinggalkan sang top skor, dan rencananya akan diperkenalkan pada tanggal 14 atau 15 Desember nanti.
Empat pemain trial
Tak hanya memperkuat sektor pemain senior, Bali United juga melakukan manuver di tim mudanya. Empat pemain dipromosikan ke tim senior dari tim Bali United U-19 untuk trial di tim senior, yaitu Kadek Agung Widyana, Muhammad Ramdan, Rahmat Hidayat, dan Arapebta Poerba.
“Bali United juga sangat peduli pada pembinaan usia muda. Kami memiliki akademi dan tim U-19. Nanti setelah mereka trial di tempat kita, tentu ada latihan khusus untuk mereka, sehingga mereka cepat berkembang. Yang saya harapkan mereka cepat meningkatkan kualitas individu”, pungkas pelatih kelahiran Cilacap ini.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.