Benevento akhirnya raih poin perdananya di Serie A, tidak hanya di musim ini, namun juga sepanjang sejarah klub mereka berdiri. Momen histors bagi The Witches ini berhasil mereka dapatkan dengan cara yang tergolong luar biasa. Mereka berhasil mencetak gol di menit 90+5 oleh gol yang dicetak oleh kiper, sekali lagi, kiper mereka, Alberto Brignoli.
Yang lebih mengagumkan lagi, mereka mendapatkan poin perdana ini melawan klub yang merupakan salah satu yang terbesar di Italia, AC Milan. Meski tengah terpuruk, secara kualitas tentu Milan berada jauh di atas Benevento, namun entah memang mungkin tengah dermawan, Il Rossonerri akhirnya memberikan satu poin ke lawannya.
Bermain sebagai tamu, Milan tampil menyerang sejak awal laga. Giacomo Bonaventura menjadi salah satu pemain Milan yang cukup menonjol setelah beberapa kali mengancam gawang Brignoli. Suso dan Nikola Kalinic juga mampu menjadi ancaman, namun gol baru tercipta tujuh menit jelang babak pertama berakhir. Bonaventura berhasil menyundul bola ke gawang Benevento tanpa mampu terhadang setelah kemelut terjadi di kotak penalti tuan rumah. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, kejutan tercipta setelah penyerang Benevento, George Puscas, mencetak gol ketika laga baru berjalan lima menit. Penyerang asal Rumania berusia 21 tahun ini memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Gianluigi Donnarumma yang jatuh ke kakinya. Ironisnya, Puscas ternyata adalah pemain pinjaman dari rival sekota AC Milan, Internazionale Milano.
Namun, hasil seri tak bertahan lama karena Milan kembali mencetak gol. Di menit 57, Kalinic, yang sebelumnya telah menjalani 421 menit tanpa gol, berhasil membuat timnya unggul setelah umpan silang Bonaventura disambut dengan manis oleh sundulannya. Berkat gol ini, Milan diduga akan mampu menang atau bahkan menambah gol, namun pertanda buruk datang setelah bek muda Alessio Romagnoli diberi kartu merah di menit 75.
Benar saja, ketika injury time memasuki ujung, tendangan bebas gelandang Benevento, Danilo Cataldi, mampu disambut dengan cara yang tidak biasa, namun efektif oleh sang kiper Brignoli. Gol penyama kedudukan ini tentunya amat menyakitkan bagi skuat asuhan Gennaro Gattuso, namun bagi Benevento, momen bersejarah ini patut untuk dikenang sepanjang mereka berdiri.
Milan harus menerima nasib turun satu peringkat ke posisi delapan klasemen karena hasil imbang ini. Mereka tergeser oleh Fiorentina yang berhasil menang telak dari Sassuolo. Kedua klub ini memiliki poin sama, yaitu 21 dari 15 pertandingan, namun La Viola unggul selisih gol ketimbang Milan. Benevento memang tengah berbahagia karena poin perdana yang berhasil mereka dapatkan dengan fantastis ini, namun posisi mereka di klasemen tetap merana. Di posisi 20, mereka memiliki selisih 10 poin dengan Sassuolo yang berada di zona aman.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket
