Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Yang Naik Daun dan Turun Pamor di Gameweek 15

Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.

Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 15:

Pemain yang naik daun

 

Thibaut Courtois (£5.4, Kepemilikan 13,5 persen)

Di deretan kiper berharga premium, nama David de Gea memang masih kokoh di puncak dengan persen kepemilikan sebanyak 42,1 persen. Namun, pesona kiper Spanyol itu kini sedikit memudar setelah hanya mencatatkan satu clean sheet di empat pertandingan terakhir.

Sebagai opsi lain kiper premium, nama Courtois mungkin menarik dipertimbangkan untuk pengganti jangka panjang. Sekembalinya N’Golo Kanté dari cedera, lini pertahanan Chelsea mampu kembali tampil solid dengan meraih dua clean sheets di tiga pertandingan terakhir.

Selain itu, jika dibandingkan dengan de Gea bersama Manchester United-nya, Courtois bersama Chelsea menawarkan jadwal tanding yang lebih bersahabat di beberapa pekan ke depan. Hingga GW 27, tim London biru itu hanya akan menghadapi satu lawan yang tergolong berat, yaitu Arsenal di GW 22.

 

Mamadou Sakho (£4.9, Kepemilikan 0,6 persen)

Membaiknya pertahanan Crystal Palace di beberapa pekan terakhir sedikit meningkatkan daya tarik pemain bertahan mereka di FPL. Semenjak mengalahkan Chelsea di GW 8, Palace hanya kebobolan sebanyak delapan kali atau rata-rata 1,1 gol di setiap pertandingannya. Itu jauh lebih dibandingkan jumlah kebobolan mereka di tujuh pertandingan awal Liga Inggris, yaitu sebanyak 17 gol atau rata-rata 2,4 gol di setiap pertandingan.

Di antara pemain-pemain bertahan yang dimiliki Palace, nama Sakho mungkin yang paling menarik untuk dilirik saat ini. Bek yang musim ini dipermanenkan dari Liverpool itu sukses mencetak 20 poin dan selalu mendapatkan bonus poin maksimal dalam dua pertandingan terakhir.

Kelugasannya dalam bertahan menjadi salah satu alasan mengapa Sakho sering mendapatkan bonus poin. Sejak dimanajeri oleh Roy Hogdson, Sakho mampu mencatatkan 18 sapuan, 3 blok, dan 46 intersep atau yang terbanyak di antara bek-bek Palace lain.

 

Özil akan menjadi salah satu target utama

Mesut Özil (£9.3, Kepemilikan 1,8 persen)

Sempat lambat panas di awal kompetisi, Özil kini menuai banyak pujian berkat performa apiknya di lima penampilan terakhir. Di kurun waktu tersebut, gelandang asal Jerman itu sukses mencetak 43 poin atau yang tertinggi dibandingkan pemain Arsenal yang lain.

Menariknya, persen kepemilikannya (1,8 persen) ternyata lebih kecil dibandingkan kedua rekannya yang juga sedang in form, yaitu Aaron Ramsey (6,7 persen) dan Alexis Sánchez (2,9 persen). Ini pun membuat Özil menjadi pemain pembeda Arsenal yang patut untuk dipertimbangkan di FPL.

Menghadapi Manchester United Sabtu besok, Ozil berpeluang melanjutkan tren positif yang dimilikinya. Meski tergolong berat, lawan yang akan dihadapinya tersebut sedang dalam bentuk pertahanan yang buruk.

Dalam empat pertandingan terakhir, United hanya sekali mencatatkan clean sheet. Selain itu, mereka pun kemungkinan tidak akan diperkuat oleh beberapa pemainnya, seperti Phil Jones, Nemanja Matic, dan Marouane Fellaini, yang mengalami cedera.

Gylfi Sigurdsson (£8.0, Kepemilikan 2,1 persen)

Sama seperti Özil, Sigurdsson juga bisa dibilang lambat panas di musim ini. Setelah hanya mencatatkan 18 poin di 10 penampilan awal, gelandang yang musim lalu membela Swansea City itu sukses mencetak 20 poin di tiga penampilan terakhirnya.

Harganya memang sedikit mahal, yang mungkin mengurangi daya tarik peminatnya di FPL, namun dirinya akan menghadapi lawan yang sedang dalam tren buruk di GW 12, yaitu Huddersfield Town. Dalam empat pertandingan tandang terakhir, tim asuhan David Wagner itu selalu mengalami kekalahan dengan kebobolan sebanyak 14 kali.

 

kandidat kapten untuk Gameweek 8

Jamie Vardy (£8.5, Kepemilikan 14,9 persen)

Satu gol dan satu asis dalam dua pekan terakhir kembali membangkitkan prospek Vardy sebagai penyerang berharga medium yang patut dipertimbangkan oleh manajer FPL. Selain sedang in form, jadwal tanding Leicester City di empat pekan ke depan pun tergolong bersahabat, yaitu menghadapi Burnley, Newcastle United, Southampton, dan Crystal Palace.

Menghadapi Burnley di pekan besok memang tidak mudah, mengingat solidnya organisasi pertahanan mereka. Namun, peluang Vardy untuk mencetak poin masih ada karena catatan pertahanan tandang Burnley tidak sebagus catatan pertahanan kandang mereka.

Pemain yang turun pamor

 

Hugo Lloris (£5.5, Kepemilikan 9,2 persen)

Hanya sekali mencatatkan clean sheet dalam enam pertandingan terakhir membuat aset pemain bertahan Tottenham Hotspur sulit untuk bisa dipercaya akhir-akhir ini. Itu termasuk kiper mereka, Lloris, yang hanya mencetak 10 poin di lima penampilan terakhir dan melakukan rata-rata 2,6 penyelamatan di setiap pertandingannya.

Pekan ini, peluang Lloris dan kolega untuk mencetak clean sheet pun terbilang kecil. Mereka akan menghadapi tuan rumah Watford yang tidak pernah absen mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir.

 

Kyle Naughton (£4.6, Kepemilikan 5,4 persen)

Jika dibandingkan tim-tim tandang lain, jumlah kebobolan Swansea memang terhitung sedikit, yaitu hanya sebanyak enam gol. Namun, jika diamati lebih teliti, tim asuhan Paul Clement itu ternyata selalu kebobolan dalam empat laga tandang terakhir.

Catatan tersebut tentunya menjadi modal buruk bagi bek-bek Swansea jelang pertandingan tandang menghadapi Stoke City, terutama Naughton yang menjadi bek reguler dengan persen kepemilikan terbesar di Swansea. Apalagi, lawannya tersebut hanya sekali gagal mencetak gol di empat pertandingan kandang terakhir.

 

keputusan City untuk mendatangkan Sane

Leroy Sané (£9.0, Kepemilikan 26,7 persen)

Keriuhan terjadi di Kamis dini hari ketika salah satu pemain sejuta umat, yaitu Sané, tidak bermain saat menghadapi Southampton. Tidak hanya absen di daftar starting XI, namanya juga tidak ada dalam daftar pemain cadangan yang dibawa oleh Manchester City. Dikonfirmasi, alasan absennya tersebut karena kondisi fisiknya yang sedang kurang baik.

Namun, tidak dimainkannya Sané di tengah pekan ini sebenarnya bisa dimaklumi. Selain tidak fit, pemain terbaik Liga Inggris untuk edisi bulan Oktober 2017 itu juga sedang mengalami penurunan performa. Dalam tiga penampilan terakhirnya, dirinya selalu gagal mencetak gol.

Tingkat kreativitas dan eksplosivitasnya menurun drastis. Total, hanya dua umpan kunci dan dua tembakan, yang tidak ada satu pun tepat mengarah ke gawang, yang berhasil diciptakannya di tiga penampilan terakhir. Catatan tersebut merupakan yang terburuk dibandingkan lini serang Manchester City lain, bahkan lebih buruk dari Nicolás Otamendi yang berposisi sebagai bek.

Taman Bermain Alexandre Lacazette

Alexandre Lacazette (£10.3, Kepemilikan 9,6 persen)

Kabar buruk harus diterima kubu Arsenal dan 556 ribu lebih manajer FPL jelang pertandingan menghadapi Manchester United akhir pekan besok. Penyerang mereka, Lacazette, mengalami cedera pangkal paha pada babak pertama pertandingan lawan Huddersfield tengah pekan ini.

Hingga artikel ini dibuat, belum diketahui seberapa lama penyerang asal Prancis ini akan absen membela Arsenal. Namun, manajer mereka, Arsene Wenger, telah memastikan bahwa Lacazette akan absen untuk pertandingan pekan besok menjamu Manchester United di kandang.

 

Romelu Lukaku

Romelu Lukaku (£11.4, Kepemilikan 39,9 persen)

Menurunnya produktivitas Lukaku dalam beberapa pekan terakhir membuat dirinya perlahan ditinggalkan oleh pemiliknya di FPL. Penyerang Belgia yang hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan terakhir itu tercatat telah ditransfer keluar oleh 19 ribu lebih manajer, yang membuatnya menjadi pemain yang paling banyak dijual di pekan ini.

Buruknya lagi bagi Lukaku, dalam dua pekan ke depan dia akan menghadapi lawan yang berat, yaitu Arsenal dan Manchester City. Lawan Arsenal, Lukaku hanya mampu mencetak tiga gol dan tiga asis dalam 12 kali pertemuan. Sementara City merupakan tim yang paling sedikit kebobolan ketika bermain tandang, yaitu hanya kebobolan sebanyak empat kali.

CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 30 November 2017.

Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)