Sepak bola Turki memiliki daya tarik tersendiri. Suporter mereka memiliki ciri khas dan antusiasme yang berbeda dengan kebanyakan negara Eropa yang lain. Para suporter di kancah sepak bola Turki tidak kalah menghebohkannya dari Jerman, Italia, Inggris, atau Eropa bagian Timur. Musim kompetisi Liga Super Turki edisi kali ini juga seakan menjadi ajang para penyerang yang terbuang untuk memperbaiki nasib sekaligus membuktikan bahwa mereka belum habis.
Siapa saja?
Emmanuel Adebayor
Karier seorang Emmanuel Adebayor sempat padam setelah ia membela Cyrstal Palace di Liga Primer Inggris musim lalu. Hanya bertahan di sana selama enam bulan, Adebayor kemudian dilepas. Penyerang asal Togo ini sempat kesulitan untuk mencari klub baru, bahkan sempat beredar kabar bahwa ia akan mendarat di Indonesia.
Akhirnya pada 31 Januari 2017, Adebayor resmi mengikat kontrak bersama tim kaya, Istanbul Basaksehir. Sejauh ini Adebayor sudah menyarangkan tujuh di kompetisi Liga Turki musim ini.
Arouna Kone
Arouna Kone sudah dilepas Everton tepat setelah musim kompetisi 2016/2017 berakhir. Maklum, catatan gol penyerang asal Pantai Gading ini tidak terlalu mengesankan di Goodison Park. Selama empat musim di Everton, Kone hanya sanggup menyarangkan sepuluh gol saja. Atau dengan kata lain, hanya dua sampai tiga gol dalam setiap musimnya.
Kone kemudian bergabung dengan Sivasspor, di mana ia menjadi andalan di sana, dan berhasil mencetak catatan gol yang sama dengan Adebayor di musim kompetisi kali ini, yaitu dengan tujuh gol.
Bafetimbi Gomis
Perjalanan terbaik sejauh ini menjadi milik Bafetimbi Gomis. Penyerang yang khas dengan selebrasi ala boogeyman ini mendarat di Galatasaray. Sejauh ini Gomis sudah 13 kali menyarangkan gol ke gawang lawan untuk Galatasaray, sekaligus membawa tim berjuluk Avrupa Fathi atau Sang Penakluk Eropa tersebut bercokol sebagai pimpinan Liga Super Turki hingga sementara ini.
Marseille memilih untuk tidak mempertahankan Gomis meskipun sang penyerang tampil hebat musim lalu sebagai pemain pinjaman. Sementara klub induk yang memiliki Gomis, Swansea City, juga melakukan hal yang sama karena mereka sudah memiliki Wilfried Bony dan Tammy Abraham. Gomis kemudian mendarat di Galatasaray. Mengingat kondisi Marseille maupun Swansea saat ini, tentu mereka menyesal tidak mempertahankan penyerang asal Prancis tersebut.
Roberto Soldado
Penampilan Roberto Soldado ketika masih berseragam Tottenham Hotspur memang mengherankan. Datang ke Inggris sebagai penyerang Spanyol dengan catatan gol tersubur, Soldado justru tampil melempem. Ia sempat mencoba kembali mencari ketajamannya dengan mudik ke Spanyol dan bergabung bersama Villarreal, akan tetapi hal tersebut kemudian tidak terlalu berpengaruh banyak.
Kini, produk akademi Real Madrid berusaha membuka lembaran baru dalam kariernya bersama Fenerbahce. Kedatangan Soldado ini pula yang sebenarnya menjadi pemantik rumor bahwa Robin van Persie akan segera angkat kaki dari klub pemilik 19 gelar juara Liga Turki ini. Bahkan hangat diberitakan bahwa van Persie akan mendarat di Indonesia.
Burak Yilmaz
Nama terakhir berasal dari bakat lokal Turki. Alih-alih bergabung ke klub besar Eropa, Burak Yilmaz justru hijrah ke Liga Super Cina. Kepindahan ini amat disayangkan karena Burak sebenarnya dianggap bisa memperkuat tim-tim top Eropa. Penampilan Burak di Asia sebenarnya tidak terlalu buruk, akan tetapi karena tidak terlalu terpantau, tempatnya di skuat utama timnas Turki kemudian berhasil direbut oleh penyerang muda Besiktas, Cenk Tosun. Kini Burak kembali ke klub yang membersarkan namanya, Trabzonspor. Ketajamannya kembali, dan ia juga kembali mendapatkan tempat di tim nasional Turki.
Serta nama-nama lainya…
Selain para penyerang yang sudah disebutkan di atas, ada nama-nama penyerang lain yang tampil hebat di Liga Super Turki musim ini, dan sebenarnya sudah bermain sejak beberapa musim sebelumnya. Misalnya Samuel Eto’o yang membela Antalyaspor, ada pula Vagner Love yang namanya tersohor ketika membela CSKA Moskow, dan kini memperkuat Alanyaspor. Juga jangan lupakan Alvaro Negredo, yang baru saja bergabung ke Besiktas di musim kompetisi kali ini.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia