Sebelum kita membahas opsi kapten untuk Gameweek (GW) 14, mari kita bahas dulu opsi-opsi kapten pekan lalu. Ketiga kandidat gagal menyumbangkan poin di pekan lalu. Baik Leroy Sané, Romelu Lukaku, maupun Alvaro Morata, sama-sama gagal mencetak gol ataupun asis ke lawan yang mereka hadapi.
Sané sebenarnya mendapat peluang besar untuk mencetak gol di menit ke-56 melalui tendangan bebas. Sayangnya, tendangannya tersebut hanya membentur mistar gawang Jonas Lössl.
Parahnya lagi, untuk manajer yang mengapteninya, seusai pertandingan Sané terlibat keributan dengan Rajiv van La Parra. van La Parra pun diganjar kartu merah oleh wasit Craig Pawson, sedangkan Sané sendiri dihadiahi kartu kuning.
Lukaku dan Morata sedikit lebih beruntung. Dua poin “setidaknya” berhasil mereka sumbangkan kepada para manajer yang mengapteninya, dibandingkan satu poin yang hanya diperoleh Sané.
Seperti yang dikhawatirkan di bagian Kontra pekan lalu, keduanya kesulitan untuk menjebol pertahanan solid milik Brighton & Hove Albion dan Liverpool. Manchester United sendiri hanya berhasil menang dengan skor 1-0 atas Brighton, sedangkan Chelsea kembali harus bermain imbang 1-1 dengan Liverpool seperti dalam tiga pertemuan mereka sebelumnya.
Lalu bagaimana dengan pekan besok? Berikut beberapa kandidat kapten untuk GW 14 yang bisa manajer pertimbangkan:
Mohamed Salah (lawan Stoke City, tandang)
Pro: Salah bisa dibilang merupakan kandidat utama kapten di pekan ini. Tidak hanya menjadi pencetak poin terbanyak di FPL sementara ini, gelandang Mesir itu konsisten menyumbangkan poin. Selama lima pekan terakhir, dirinya tidak pernah gagal mencetak asis ataupun gol.
Bertandang ke Bet365 Stadium, kandang dari Stoke pekan ini, Salah akan didukung catatan tandangnya yang cukup mengesankan. Dirinya baru dua kali gagal mencetak poin di enam laga tandang yang telah dijalaninya.
Selain itu, lawannya pun sedang tidak dalam bentuk pertahanan terbaiknya. Dalam tiga pertandingan terakhir, Stoke selalu kebobolan dua gol. Bahkan, ketika bermain di kandang sendiri musim ini, tim asuhan Mark Hughes itu sudah kebobolan 11 kali atau kedua terbanyak di antara tim-tim tandang lainnya.
Kontra: Dalam tiga pertemuan terakhir, Liverpool memang selalu mengalahkan Stoke ketika bermain di Bet365 Stadium. Namun, pertemuan keduanya jarang menghasilkan pesta gol. Total hanya lima gol yang tercipta dari pertemuan keduanya di kurun waktu tersebut, dengan The Reds maksimal hanya mencetak dua gol. Faktor ini mungkin sedikit menurunkan eksplosivitas Salah di pekan ini.
Harry Kane (lawan Leicester City, tandang)
Pro: Tengah pekan ini, Kane dan kolega akan menghadapi Leicester yang tidak memiliki catatan penampilan yang baik ketika bertemu anggota enam besar musim lalu.
Musim ini, tim asuhan Claude Puel itu hanya sekali menang, yaitu menghadapi Everton yang performanya sedang sangat buruk, dan lima kali kalah dari Arsenal, Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City, dengan jumlah kebobolan sebanyak 13 gol. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi lini serang Tottenham, termasuk Kane.
Bermain tandang pun menjadi keunggulan tersendiri bagi Kane di pertandingan ini. Dari lima laga tandang yang diikuti, penyerang Inggris itu berhasil mencetak 41 poin dari enam gol yang dibuatnya.
Menariknya lagi, Leicester merupakan lawan favorit dari Kane. Dirinya sukses menyarangkan sepuluh gol dan dua asis dalam sembilan kali pertemuan dengan juara Liga Inggris musim 2015/2016 tersebut.
Kontra: Menurunnya produktivitas Tottenham Hotspur dalam beberapa pekan terakhir patut diwaspadai. Dalam empat pertandingan terakhir, Kane dan kolega hanya mencetak empat gol. Jumlah tersebut lebih rendah dari enam gol yang dicetak oleh penghuni dasar klasemen, Crystal Palace, di kurun waktu yang sama.
Alexis Sánchez (lawan Huddersfield Town, kandang)
Pro: Dibandingkan dua kandidat sebelumnya yang memiliki persentase kepemilikan tinggi, Sánchez bisa menjadi salah satu kandidat kapten pembeda pekan ini karena hanya dimiiki oleh 2,7 persen manajer FPL.
Gelandang asal Cile itu akan menghadapi salah satu tim promosi, yaitu Huddersfield. Meski mampu membuat Manchester City kesulitan ketika bermain kandang pekan lalu, performa Huddersfield ketika bermain tandang jauh dari kata mengesankan. Mereka sudah kebobolan sebanyak 11 gol atau rata-rata hampir kebobolan dua gol per pertandingannya musim ini.
Secara individu, Sánchez pun mulai kembali menemukan performa terbaiknya. Satu gol dan tiga asis mampu dicatatkannya dalam empat pertandingan terakhir.
Kontra: Kemungkinan absennya Mesut Özil bisa sedikit menurunkan potensi menyerang Arsenal dan begitu pula Sánchez sendiri. Gelandang Jerman itu diprediksi tidak bisa bermain di tengah pekan ini karena kondisi fisiknya yang sedang kurang baik. Dalam tiga kali kesempatan ketika Özil tidak bermain, Arsenal hanya sukses menjaringkan tiga gol.
CATATAN: Tidak seperti biasanya, GW 14 akan berlangsung di tengah pekan ini. Oleh karena itu, jangan lupa, batas akhir transfer dan utak-atik formasi untuk GW 14 adalah pada tanggal 29 November 2017 pukul 01.45 WIB.
Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored
Author: Aldo Sahala (@aldosahala)