Bila saya menyebut nama Jose Roberto da Silva Junior sebagai salah satu pesepak bola beken dari Brasil, mungkin banyak penikmat sepak bola yang mengernyitkan dahi. Hal ini sangat wajar karena selama ini dirinya lebih populer dengan nama Ze Roberto tatkala beraksi di atas lapangan.
Pemain dengan kaki kidal ini meroket namanya saat membela beberapa kesebelasan Bundesliga Jerman seperti Bayer Leverkusen, Bayern München (dua periode), dan Hamburger SV di era 2000-an kemarin. Dirinya dikenal sebagai bek kiri maupun gelandang sayap kiri yang andal dan punya kemampuan lengkap.
Karier Ze Roberto di Jerman terbilang sangat cerah karena sukses menggondol sejumlah titel bergengsi, khususnya saat memperkuat Bayern. Tercatat, ada empat gelar Bundesliga dan Piala Jerman, serta dua Piala Super Jerman yang berhasil didapatkannya saat itu.
Namun sebelum berlaga di Negeri Bavaria, sosok kelahiran Sao Paulo ini lebih dulu memperkuat tim raksasa asal Spanyol, Real Madrid, dan membantu mereka guna mencaplok masing-masing satu trofi La Liga, Piala Super Spanyol dan Liga Champions.
Usai lama tak terdengar kabarnya, baru-baru ini nama Ze Roberto kembali muncul ke permukaan setelah mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari kancah sepak bola. Di usianya yang mencapai 43 tahun, Ze Roberto masih aktif bermain sepak bola dalam kurun lima tahun terakhir dengan merumput bareng Gremio dan Palmeiras di negerinya sendiri.
Pilihan yang diambil Ze Roberto ini didasari oleh kemampuan fisiknya yang sudah menurun drastis sehingga sulit untuk terus bermain di level tertinggi. Laga Palmeiras kontra Botafogo dalam lanjutan Serie A Brasil musim ini yang dimainkan pada hari Senin (27/11) waktu Indonesia akan menjadi partai terakhirnya berstatus sebagai pesepak bola profesional.
Selain berkompetisi di benua Eropa, Ze Roberto juga pernah mencicipi karier di benua Asia dengan memperkuat Al-Gharafa, kesebelasan asal Qatar, pada musim 2011/2012 yang lalu sekaligus menjuarai Piala Emir Qatar.
Di level tim nasional, Ze Roberto ikut bertempur di sejumlah turnamen bergengsi. Misalnya saja Piala Dunia 1998 dan 2006, Piala Konfederasi 1997 dan 2005, serta Copa America 1997 dan 1999. Untuk empat kejuaraan yang disebut belakangan (masing-masing dua edisi Piala Konfederasi dan Copa America), timnas Selecao yang diperkuat Ze Roberto berhasil keluar sebagai kampiun.
Selamat menikmati masa pensiun, Ze Roberto.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional