Dunia Asia

Urawa Red Diamons, Jawara Liga Champions Asia 2017

Urawa Red Diamonds tampil sebagai juara Liga Champions Asia musim ini. Klub Jepang tersebut mengatasi wakil Arab Saudi, Al Hilal, melalui sebuah pertandingan dramatis. Gol di menit-menit akhir pertandingan memastikan kemenangan klub asal Saitama tersebut dengan skor agregat 2-1.

Kompetisi antarklub terbesar di benua Asia yang menganut sistem dua leg, membuat final di kandang Urawa Reds menjadi penentu hidup-mati keduanya. Pertemuan pertama kedua tim pada final pertama yang berlangsung di kota Riyadh berakhir imbang 1-1.

Rafel Silva, pemain yang mencetak gol di Riyadh, kembali menjadi pahlawan Rezzu (The Reds) di Saitama. Selain karena dicetak pada menit ke-88, gol tersebut merupakan penyelesaikan dramatis bagi tuan rumah yang justru ditekan habis-habisan oleh tim tamu.

Sedikit banyak, Urawa terbantu oleh keputusan wasit mengusir pemain Al Hilal, Salem Al Dawsari yang menerima kartu kuning kedua pada menit ke-78. Akibatnya, tekanan klub Arab Saudi tersebut mengendur dan anak-anak asuhan Takafumi Hori berhasil mencuri gol kemenangan.

Gelar juara ini terasa manis karena menjadi gelar kedua bagi Urawa. Kebetulan, keberhasilan tersebut diraih tepat pada peringatan sepuluh tahun gelar pertama mereka. Pada tahun 2007, Urawa juga mengharumkan Jepang dengan mengalahkan wakil Iran, Sepahan di final.

 

Akhir perjalanan dramatis yang manis

Final antara Urawa Reds dan Al-Hilal merupakan pertemuan dua klub yang musim lalu nyaris juara di liga mereka masing-masing. Urawa sendiri hanya sanggup finis di posisi runner-up J-League akibat kalah bersaing dengan Kashima Antlers.

Bagusnya, keberhasilan Yuki Abe dan kawan-kawan justru melampaui pencapaian Kashima di Liga Champions. Juara J-League itu harus terhenti di enam belas besar akibat kalah agregat dari wakil Cina, Guangzhou Evergrande.

Urawa sendiri nyaris tersingkir di babak enam belas besar ketika menghadapi wakil Korea Selatan, Jeju United. Kalah 0-2 di kandang lawan, Urawa sukses bangkit di putaran kedua dan akhirnya mencetak gol kemenangan di extra time untuk memastikan kelolosan dengan agregat 3-2.

Bukan hanya kali itu saja, Urawa lagi-lagi nyaris tersingkir ketika menantang sesama wakil Jepang, Kawasaki Frontale, di perempat-final. Kalah 1-3 di putaran pertama, Urawa lagi-lagi membalikkan ketertinggalan di kandang sendiri dengan menang 4-1. Setelah itu, di semifinal mereka mengungguli wakil Cina, Shanghai SIPG.

Meskipun lawan diperkuat legenda Portugal, Ricardo Carvalho, dan ditangani Andre-Villas Boas, Urawa tak gentar. Mereka sanggup menahan imbang Shanghai 1-1 sebelum menang 1-0 di putaran kedua. Kemenangan inilah yang membawa mereka ke final menantang A-Hilal.

Dengan keberhasilan ini, Urawa berhak mewakili Asia di gelaran Piala Dunia Antarklub 2017 yang akan berlangsung pada bulan Desember di Uni Emirat Arab. Mereka akan bersaing dengan jawara kompetisi benua lain, salah satunya adalah juara Liga Champions Eropa, Real Madrid.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.