Nasional Bola

Tidak Lolos ke Kompetisi Asia karena Lisensi Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Kompetisi sudah berakhir, namun masih menimbulkan polemik soal tim mana saja yang akan mewakili Indonesia di kompetisi Asia. Persoalan lisensi klub kemudian membuat beberapa kesebelasan urung untuk bertanding di ajang Liga Champions Asia atau Piala AFC, termasuk Bhayangkara FC yang merupakan juara kompetisi kali ini.

Tanggal 30 November nanti, yang bertepatan dengan pertemuan tahunan federasi sepak bola Asia, AFC, akan menjadi hari penentuan tim mana saja  yang akan mewakili Indonesia di Asia. Meskipun demikian, kabar menyebutkan bahwa tiga tim yang akan mewakili Indonesia adalah Bali United untuk ajang Liga Champions Asia, sementara Madura United dan Persija Jakarta akan bertanding di Piala AFC.

Polemik terkait klub mana yang akan bertanding di Asia tidak hanya terjadi di Indonesia. Di negara tetangga, Malaysia, persoalan serupa terjadi. Kedah FA yang merupakan juara Piala FA Malaysia, tidak akan bertanding di Asia dikarenakan tidak lolos proses lisensi yang ditentukan oleh AFC.

Meskipun asoasiasi sepak bola Malaysia, FAM, belum menunjuk klub mana yang akan menggantikan Kedah FA di Piala AFC, kemungkinan besar tempat Kedah FA akan diberikan kepada lawan mereka di partai final Piala FA Malaysia, Pahang FA.

Dalam rilis resmi pada Minggu (19/11) lalu, FAM menyenbut bahwa sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tim yang berhak mewakili Malaysia di kompetisi Asia adalah klub yang bisa menepati semua persyaratan yang diberikan terkati lisensi klub AFC. Disebutkan di sana bahwa Kedah tidak bisa memenuhi satu syarat yaitu melampirkan audit keuangan mereka sebagai bagian dari persyaratan yang diajukan ke AFC.

Dalam pernyataan FAM yang dibuat bersama operator liga, FMLLP, dijelaskan bahwa mereka sudah membantu serta memberikan banyak kesempatan kepada Kedah untuk melengkapi dokumen mereka, meskipun pada akhirnya kesebelasan yang bermarkas di Darul Aman Stadium tersebut gagal lolos lisensi klub AFC. Walau gagal lolos lisensi klub untuk bertanding di Asia, Kedah FA lolos lisensi klub nasional yang memungkinkan mereka tetap bisa bertanding di Liga Super Malaysia musim mendatang.

Kondisi yang terjadi di Malaysia dan Indonesia memang agak sulit, bahkan dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Misal dibandingkan Thailand, di mana 18 klub mereka sudah memiliki lisensi AFC. Dengan kata lain, klub manapun yang berhasil juara atau berada di peringkat teratas, bisa bermain di kompetisi Asia. Atau bahkan dengan Singapura, di mana 6 klub dari  9 peserta Liga teratas memiliki lisensi AFC.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia