Eropa Inggris

Best XI Liga Top Eropa Edisi 18-20 November 2017

Lima liga top Eropa kembali mewarnai akhir pekan kita, setelah satu minggu vakum untuk memberi tempat pada jeda internasional. Tak heran, laga di pertengahan bulan November ini disambut dengan suka ria, karena juga menghadirkan beberapa partai besar yang berlangsung seru.

Sebagai tim yang menang di laga big match pekan ini, AS Roma dan Arsenal sudah pasti menyumbangkan nama pemainnya di susunan pemain pilihan kami kali ini. Namun, ada juga pemain yang secara individu bermain apik walau timnya kalah.

Siapa saja mereka dan apa saja kontribusinya pekan ini?

Kiper

 

Marc-Andre ter Stegen
Marc-Andre ter Stegen

Marc-André ter Stegen

Tujuh penyelamatan dilakukannya saat melawan Leganes. Meskipun hanya meladeni tim papan tengah, tapi clean sheet yang dibukukan ter Stegen sangat krusial, karena berhasil menjaga jarak dari Valencia, serta menjauhkan Barcelona dari kejaran Atlético Madrid dan Real Madrid.

Bek

 

Fabian Delph

Bek kiri baru tapi lama Manchester City ini terlihat sangat nyaman dengan bola di kakinya. Ia sangat dominan di sisi kiri The Citizens, dengan akurasi operan mencapai 95 persen, dan melakukan 5 tekel bersih.

 

Chris Smalling

Di Old Trafford, Smalling menjadi salah satu pemain yang bersinar saat Manchester United mengalahkan Newcastle United 4-1. Satu gol dicetaknya di awal babak kedua, yang membuka jalan bagi dua gol tambahan Setan Merah. Dalam hal bertahan, Smalling juga bermain efektif dengan membuat lima sapuan.

 

Timo Baumgartl

Bersama Holger Badstuber dan Benjamin Pavard, Baumgartl menggalang pertahanan kokoh yang membuat lini depan Borussia Dortmund buntu. Dari torehan individu, bek berusia 21 tahun milik Stuttgart ini tampil dominan dengan melakukan 7 tekel sukses dari 7 percobaan.

Gelandang

 

Lucas Torreira

Mungkin pekan ini adalah pertandingan terbaiknya sepanjang karier. Melawan Juventus yang dihuni gelandang-gelandang tenar seperti Miralem Pjanić dan Sami Khedira, pemain Sampdoria ini membuat mereka tak berkutik dengan melakukan 3 intersep, 8 percobaan tekel, dan satu gol yang membuat I Bianconeri menelan kekalahan keduanya musim ini.

 

Radja Nainggolan

AS Roma menjadi raja di ibu kota Italia pekan ini, dan turut terbantu berkat performa impresif Radja Nainggolan di lini tengah. Satu gol dicetaknya di Derby Della Capitale yang menjadi gol kedua Roma, sebelum diperkecil oleh Ciro Immobile. Di akhir laga, Nainggolan dinobatkan sebagai man of the match versi WhoScored dengan nilai 8,5.

 

Arturo Vidal

Satu gol dan satu asis dibuatnya, saat Bayern München menang 3-0 melawan Augsburg. Malam itu Vidal juga sangat superior dengan 93 persen ketepatan operan, dan satu tendangan yang menghantam tiang gawang. Ia juga menjadi pemain terbanyak yang melakukan sentuhan bola di lini tengah, yaitu sebanyak 96 kali.

 

Mesut Özil

Performa kelas wahid ditunjukkannya di derbi London Utara saat Arsenal mengalahkan Tottenham Hotspur dua gol tanpa balas. Di Emirates Stadium, Özil sangat dominan di sepertiga akhir lapangan, dengan melakukan 40 operan, yang hampir tersebar merata di kedua sisi lapangan.

Penyerang

 

Mohamed Salah

Dua gol Salah ke gawang Southampton membuatnya telah mencetak 9 gol dari 12 pertandingan di Liga Primer Inggris bagi Liverpool, yang memecahkan rekor Robbie Fowler yang mengukir 8 gol dari 12 laga. Tampaknya The Reds memang tidak salah memilih Salah sebagai rekrutan termahal mereka di bursa transfer awal musim ini.

 

Eden Hazard 

Ia kembali berbahaya, sama seperti nama belakangnya jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Tujuh dribel sukses dilakukannya saat itu, yang dilengkapi dengan dua gol yang dicetaknya ke gawang West Bromwich Albion, dari empat gol yang diceploskan Chelsea di The Hawthorns.

 

Callum Wilson

Bermain dengan 10 orang, Bournemouth ternyata masih terlalu tangguh bagi Huddersfield Town. Di Vitality Stadium, tuan rumah menang 4-0, yang tiga gol di antaranya dicetak oleh Callum Wilson. Ini merupakan kemenangan ketiga dalam enam laga terakhir Bournemouth, yang menaikkan posisi mereka ke peringkat 13 klasemen sementara.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.