Seberapapun kencangnya laju si kuda hitam, pasti ada masanya ia kehabisan napas dan tampil ngos-ngosan. Sebuah ungkapan yang sudah sering menjadi kenyataan di sepak bola, tak terkecuali untuk Bhayangkara FC di akhir tahun ini.
Dengan target awal yang diusung yakni finis di lima besar, kepastian menggamit gelar juara Go-Jek Traveloka Liga 1 tentunya sangat menggembirakan, tapi juga berpotensi menciptakan eksodus besar-besaran dari para pemain kunci di tim asuhan Simon McMenemy ini.
Bahkan, beberapa penggawa Bhayangkara FC berhasil menyedot perhatian publik bahkan hingga level Asia Tenggara. Di antaranya adalah dua mantan pemain Timnas U-19 yakni Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn.
Keduanya kencang dirumorkan menjadi incaran Selangor FA, untuk menutup kepergian Andik Vermansyah yang tidak memperpanjang kontraknya. Hingga berita ini diturunkan, Evan sudah resmi bergabung dengan Selangor, dan Ilham tampaknya akan menyusul rekannya tersebut dalam waktu dekat.
“Ilham juga diincar Selangor, tapi kayaknya belum deal. Saya mau bicara dahulu sama Ilham, apa dia benar-benar mau ke Selangor apa bagaimana. Baru Evan yang sudah deal”, terang manajer tim Bhayangkara FC, Sumardji, dikutip dari SuperBall.
Evan dan Ilham tak diragukan lagi adalah dua pemain muda yang bersinar terang di Liga 1 musim ini. Nama pertama merupakan dinamo lini tengah Bhayangkara FC, sedangkan sang pemain sayap yang disebutkan terakhir adalah pencetak gol terbanyak ketiga di timnya.
Khusus untuk Ilham, ia bahkan sempat menjadi juru gedor utama Bhayangkara FC di putaran pertama, sebelum akhirnya tugas itu diambil alih oleh Ilija Spasojević, dan membuat area bermain Ilham lebih melebar sebagai penyisir sayap.
Rekam jejak Selangor dengan pemain Indonesia memang cukup mendukung kedua pemain tersebut untuk melanjutkan karier di sana. Sebelum Andik Vermansyah, ada Bambang Pamungkas dan Ellie Aiboy yang bersinar di klub yang bermarkas di Stadion Shah Alam itu.
Baik Bepe, Ellie, maupun Andik sukses mempersembahkan gelar bagi Selangor dan meninggalkan kesan manis di ingatan para pendukung klub yang didirikan pada 1936 itu. Bepe dan Ellie sempat meraih treble winners, sedangkan Andik menjuarai Piala Malaysia 2015.
Baik Evan maupun Ilham juga diyakini akan dapat mengulang kesuksesan serupa. Dengan kemampuan yang mereka miliki dan mental juara yang sudah terasah di usia yang masih sangat muda, bukan tidak mungkin keduanya akan mengulang atau bahkan melebihi pencapaian ketiga seniornya tersebut.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.